Singkirkan Spanyol, Italia Tantang Jerman

Selasa, 28 Juni 2016
reuters

Saint-Denis Sumselupdate.com  – Italia menang 2-0 atas Spanyol pada laga perdelapan final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Senin (27/6). Gol Gli Azzurri dilesakkan Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle.

Dengan hasil ini Italia lolos ke babak perempat final. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan akan menghadapi Jerman di babak delapan besar.

Bertanding di Stade de France, Senin (27/6) malam WIB, Italia tampil lebih mengancam sejak babak pertama. Sementara Spanyol kerepotan menembus pertahanan sang lawan sepanjang paruh pertama.

Italia secara keseluruhan laga mencatatkan penguasaan bola lebih kecil, yakni 42% namun punya peluang lebih banyak. Tujuh dari 11 percobaan mereka mengarah ke gawang. Sedang Spanyol punya lima percobaan tepat sasaran dari 13 upaya.

Advertisements

Dari tendangan bebas di menit ke-33, Italia memetik keunggulan. Bola muntah hasil sepakan Eder berakhir di kaki Giorgio Chiellini, yang menuntaskannya ke dalam gawang Spanyol.

Ketertinggalan membuat Spanyol semakin gencar menekan di babak kedua. Sementara terus menemui kebuntuan, mereka malah kembali kebobolan di masa injury time oleh Graziano Pelle dalam sebuah serangan balik. Gol itu kian memastikan kemenangan Italia.

Hasil ini membuat Italia melangkah ke perempatfinal. Mereka selanjutnya akan menghadapi juara dunia, Jerman, di Nouveau Stade de Bordeaux, Minggu (3/7) dinihari WIB.

Jalannya Pertandingan

Seperti biasanya, Spanyol memulai dengan mencoba menguasai permainan. Italia di lain sisi mencoba membangun serangan lewat bola-bola langsung ke depan.

Sebuah upaya dari Graziano Pelle di menit kedua melalui sundulan meneruskan umpan Marco Parolo, cuma melaju lemah dan mengarah ke samping gawang.

Empat menit berselang, Italia menyerang lewat sisi kiri di mana Mattia De Sciglio mengoper ke Eder di tengah. Eder coba melepaskan sepakan, tapi membentur bek Spanyol dan bisa diamankan dengan mudah oleh David De Gea.

Dari bola mati di sisi kiri dua menit kemudian, Italia nyaris memetik keunggulan. Alessandro Florenzi melepaskan umpan lambung dan berhasil ditanduk Pelle ke pojok kanan bawah gawang Spanyol. De Gea sigap menepis bola sembari menjatuhkan diri.

Serangan lain dari Italia di menit ke-11 semakin mendekatkan mereka dengan gol. Bola panjang diarahkan ke Pelle yang berdiri di sisi kiri di dalam kotak penalti, dan berhasil disundul ke tengah.

Di sana ada Emanuele Giaccherini yang menyambut bola dengan sepakan akrobatik. Bola mengarah deras ke gawang, tapi De Gea kembali menunjukkan refleksnya untuk menepis bola, yang kemudian menghantam tiang gawang dan diamankan pertahanan Spanyol.

Spanyol mulai menekan lebih gencar. Tapi percobaan pertama mereka dari Cesc Fabregas di menit ke-19 masih membentur barisan pertahanan Italia.

Sebuah serangan balik Italia di menit ke-25 kembali menunjukkan potensi ancaman mereka. Dari kiri umpan silang De Sciglio diarahkan ke tiang jauh dan disambut tandukan Marco Parolo. Namun upaya sang gelandang masih melebar.

Spanyol mencatatkan upaya on target pertamanya di menit ke-28. Nolito memainkan umpan pendek ke Andres Iniesta dalam sebuah sepak pojok, dan diteruskan dengan sepakan dari luar kotak penalti. Masih mudah untuk diamankan Gianluigi Buffon.

Italia berangsur-angsur mulai nyaman menguasai bola. Dalam sebuah serangan di menit ke-31 memaksa Sergio Ramos menghentikan lewat tekel terhadap Pelle yang berbuah pelanggaran, tak jauh di depan kotak penalti.

Dari tendangan bebas ini, Italia memetik keunggulan. Eksekusi keras Eder ditepis De Gea, bola pantulan coba disambar Giaccherini tapi gagal dan malah terjatuh. Namun dari belakang muncul Giorgio Chiellini yang mencocor bola ke dalam gawang.

Usai gol, Spanyol mencoba menekan lebih agresif namun kesulitan menembus pertahanan Italia. Sementara Italia malah kembali mengancam jelang babak pertama berakhir.

Dalam sebuah serangan cepat, Pelle mengoper ke Giaccherini di kiri. Giaccherini lantas bergerak memotong ke tengah dan melepaskan sepakan keras yang masih mampu ditepis De Gea. Peluit akhir paruh pertama bertiup tak lama kemudian.

Lima menit babak kedua berjalan, Spanyol membuang sebuah kesempatan bagus. Dari sepak pojok, Iniesta mengoper pendek ke Fabregas yang kemudian melepaskan umpan lambung ke tengah kotak penalti. Bola mengarah ke Morata yang berdiri bebas, tapi penyerang Spanyol ini menyundulnya tepat ke arah Buffon.

Tak lama berselang, percobaan Fabregas dari luar kotak penalti cuma melebar ke kanan gawang Italia.

Giliran Italia mengancam di menit ke-55 lewat sebuah serangan cepat di sisi kanan. Bola mulanya diarahkan ke Pelle di tengah, yang memantulkannya untuk Eder yang berlari bebas di kanan. Tinggal berhadapan dengan De Gea, sepakan Eder terbaca dan dihalau.

Percobaan balasan dari Spanyol belum terlalu membahayakan Italia. Sundulan Aritz Aduriz di menit ke-57 masih melambung, sementara upaya Morata menchip bola melewat Buffon tiga menit kemudian melebar.

Spanyol menebar ancaman di menit ke-70. Dari sisi kiri, Fabregas mengoper ke tengah dan diterima Aduriz. Aduriz lantas melepaskan sepakan kaki kiri yang berakhir melebar. Semenit berselang, tandukan Ramos menyambut umpan sepak pojok Fabregas masih melambung.

Spanyol melanjutkan tekanannya. Di menit ke-76, Iniesta menyambar umpan silang Lucas Vazquez dari kanan dengan sepakan first time. Hanya saja arahnya masih tepat ke Buffon sehingga mudah dihalau. Selang semenit, giliran Pique melakukan percobaan dari luar kotak penalti dan juga bisa ditepis Buffon.

Sebuah kesalahan Spanyol di menit ke-85 berbuah peluang untuk Italia. Umpan dari belakang yang gegabah membuat bola mengarah ke Bonucci yang langsung mengarahkannya ke Insigne di depan. Penyerang mungil ini lantas melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang ditepis oleh De Gea.

Pique punya sebuah peluang di menit ke-89. Bola panjang dari De Gea gagal disapu dengan sempurna oleh pertahanan Italia dan justru jatuh di dalam kotak penalti. Di sana Pique dalam posisi bebas siap menyambut, tapi gagal melakukan kontak sempurna sehingga mudah diamankan.

Italia justru menggandakan keunggulan di masa injury time. Bermula dari serangan balik, Darmian di sisi kanan melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti. Bola sempat membentur bek Spanyol, tapi tetap mengarah ke Pelle yang lantas menceploskannya dengan mantap ke gawang Spanyol.

Tak ada gol lagi hingga pertandingan usai. (dtk/lip)

Susunan pemain:

Italia: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Florenzi (Darmian 84′), Parolo, De Rossi (Motta 54′), Giaccherini, De Sciglio; Eder (Insigne 82′), Pelle

Spanyol: De Gea; Juanfran, Pique, Ramos, Alba; Busquets, Fabregas, Iniesta; Nolito (Aduriz 46′ (Pedro 81)), Silva, Morata (Vazquez 70′)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.