Palembang, Sumselupdate.com – Sriwijaya FC menutup paruh musim kompetisi Liga 2 2019 dengan kemenangan. Tambahan tiga poin diraih Laskar Wong Kito diperoleh usai menaklukkan Babel United 1-0, Rabu (14/8/2019).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sriwijaya unggul melalui gol tunggal Edy Gunawan saat laga baru berjalan empat menit. Satu gol ini sudah cukup untuk membawa Sriwijaya meraih kemenangan.
Duel kedua tim sejatinya berlangsung cukup seru sejak peluit babak pertama dibunyikan. Bahkan, Sriwijaya yang tampil dengan kepercayaan diri tinggi mampu memimpin dengan cepat ketika laga baru berjalan empat menit.
Melalui kombinasi dengan Moniega Bagus, Edy Gunawan yang berada di sisi kanan pertahanan coba mengirimkan umpan di dalam kotak penalti lawan. Namun ternyata umpan tersebut justru mampu berbuah gol. Penjaga gawang lawan tidak mampu mengamankan bola yang justru mengarah ke gawang. Sriwijaya memimpin 1-0.
Unggul satu gol membuat Sriwijaya kian bersemangat. Gelombang serangan terus dilancarkan. Namun sayangnya tidak ada gol tambahan yang tercipta. Keunggulan Sriwijaya bertahan hingga jeda.
Memasuki paruh kedua, Sriwijaya yang baru unggul satu gol coba menjauhkan keunggulan. Variasi serangan yang dilakukan Elang Andalas senantiasa merepotkan barisan pertahanan lawan.
Sementara Babel United yang sering ditekan hanya sesekali melancarkan serangan. Meski demikian, dalam sisa waktu kedua tim gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Kedudukan 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya bertahan hingga laga usai.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi merasa cukup puas atas kemenangan ini, meski dia menilai masih cukup banyak kekurangan yang harus dibenahi. Terutama saat memasuki paruh kedua musim.
“Kemenangan ini cukup penting. Dan dari sebelas pertandingan yang kita jalani tentu kita akan evaluasi agar dapat tampil lebih baik di sisa kompetisi,” ujarnya.
Di sisi lain, Pelatih Babel United I Putu Gede merasa kekalahan atas Sriwijaya tidak menutup peluang tim nya bersaing di Liga 2.
Dia menganggap persaingan masih cukup ketat dan setiap tim masih berpeluang. “Di Liga 2 ini cukup unik, tim yang main di kandang belum tentu menang. Persaingan juga cukup ketat,” jelasnya. (tra)
