Server Gangguan, Pemohon SIM di Polrestabes Palembang Menumpuk

Rabu, 4 Maret 2020
Antrian pemohon SIM di Polrestabes Palembang

Palembamg, Sumselupdate.com – Akibat server mengalami ganggung. pemohon yang membuat dan memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polrestabes Palembang, hingga sore ini terjadi penumpukan..

Meski mengalami hambatan, aktifitas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang masih tetap aktif seperti hari biasanya, Rabu (4/3/2020).

“Benar, sejak kemarin sudah terjadi gangguan. Permasalahan ada karena verifikasi data e-KTP tidak bisa otomatis, jadi anggota kita harus input data secara manual dan check data manual. Dari sistem ini kita harus memerlukan waktu lebih dari biasanya. Dari kemarin sedikitnya tiga anggota bertugas untuk verifikasi data dan harus menyelesaikan hampir 300 berkas untuk verifikasi data awal. Kita harus pastikan data yang bersangkutan terdaftar atau tidak,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Arief Harsono melalui Kanit Reqident, Iptu Ayu saat dibincangi melalui WhatshApp pribadinya.

Meskipun mengalami gangguan, Satuan Lalu Lintas masih tetap beroperasional seperti biasa. “Walau ada hambatan itu, tidak ada halangan untuk kerja. Kami tetap melayani masyarakat sebaik mungkin, profesional, mengayomi dan melayani masyarakat,” ujarnya.

Advertisements

Sementara itu, salah satu pemohon SIM, Nar (46), warga Jalan Gubernur HA Bastari Jakabaring, Palembang menjelaskan, dirinya terpaksa izin kerja karena mengurus SIM.

“Saya hari ini ijin keluar dari kantor, untuk mengurus SIM. Karena kelupaan memperpanjang SIM, sebab musim razia jadi harus cepat-cepat di urus. Nah, saya kesini dari pukul 09.00 WIB dan mendapat nomor antrian 114. Setelah dua jam menunggu, anggota Satlantas, mengatakan ada gangguan dan disuruh datang lagi besok. Terpaksa, saya kembali ke kantor lagi, dengan hasil nihil,” terangnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.