Palembang, Sumselupdate.com – Anak-anak sungai kembali pada fungsinya, menjadi salah satu tujuan Walikota Palembang Harnojoyo di akhir masa jabatannya 2024 mendatang.

Kini 800 meter sudah rampung akan menjadi pengganti Pedesterian Sudirman yang selama ini dinilai bisa membuat kemacetan di sepanjang jalan mulai dari Masjid Agung hingga Simpang RS Charitas.

Namun, setelah selesainya festival sungai kemarin, belum ada lagi pembahasan soal pedesterian mengingat kasus di Palembang mulai tinggi lagi.

“Tujuannya memang untuk pedesterian, kawasan wisata baru, tapi kalau untuk mengadakan event kita lihat situasi Covid,” kata Walikota Palembang Harnojoyo.

Pengerjaan Sekanak Lambidaro yang dilakukan bertahap oleh Pemkot Palembang dan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII sebagai proyek strategis nasional (PSN) yang didukung Kementerian PUPR ditargetkan rampung pada 2024.

“Pengerjaannya multi years, jadi karena multi years kami minta secepatnya, paling tidak 2024 sudah rampung secara keseluruhan 10,9 kilometer,” katanya.

Harnojoyo menyebut restorasi Sungai Sekanak Lambidaro Palembang yang mesti tuntas segera, sangat penting dikejar sesuai target. Sebab program restorasi bertujuan mengembalikan fungsi sungai dan pengendali banjir.

“Kita juga menyiapkan ini menjadi pusat pariwisata air dan kuliner. Pengerjaan sungai sepanjang 11 km ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp300 miliar lebih,” katanya.

Pada Maret hingga Desember 2022 sepanjang 1,3 kilometer lagi dari Jembatan PIM di Jalan Brigjen Dhani Effendi sampai kantor DPRD Sumsel (Jalan Bintan) dengan anggaran senilai Rp98 miliar dari APBN.

“Kami berharap, program yang dijalankan pemerintah untuk menjadikan Sungai Sekanak Lambidaro bersih dan indah itu juga didukung oleh masyarakat dengan tidak membuang sampah dan merusak fasilitas yang ada,” katanya. (Iya)