Laporan: Rahmat Agusman
Martapura, Sumselupdate.com – Pemerintah kabupaten OKU Timur melalui Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) OKU Timur kembali melakukan program bedah rumah tidak layak huni.
Kali ini salah satu rumah milik warga dusun tebat sari, kelurahan dusun Martapura, OKU Timur yang rumahnya dibedah.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman OKU Timur, Danan Rachmat, SE, Msi menyampaikan, pada tahun 2020 lalu, tercatat rumah yang tidak layak huni (RTLH ) sebanyak 9.564 unit.
“Tahun 2021 melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), pemerintah pusat terbangun sebanyak 708 unit,” jelas Danan, Selasa, (26/9/2023).
Sementara, melalui pemerintah Kabupaten OKU Timur yang sudah terlaksana di setiap desa terealisasi sebanyak 8,850 unit.
Kemudian, pada tahun 2022 melalui program BSPS juga telah membedah rumah sebanyak 689 rumah, dimana diantaranya dari Bank Sumsel tiga unit dan dari BAZNAS tiga unit.
“Dan di tahun 2023 ini, dari program BSPS rumah yang sudah dibedah berjumlah 600 unit. Dari BAZNAS dua unit dan Bank Sumsel tujuh unit. Untuk itu kepada semua pihak saya ucapkan terima kasih,” ungkap Danan.
Untuk itu Disperkim OKU Timur sengaja berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Kabupaten OKU Timur, dan Bank Semsel Babel untuk menyelenggarakan kegiatan bedah rumah ini.
“Semoga kegiatan ini menggugah hati BUMD, BUMN, perusahaan swasta lainnya serta masyarakat untuk saling peduli dan saling tolong menolong untuk mempertahankan budaya masyarakat OKU Timur yang hidup rukun saling bergotong royong,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati OKU Timur Ir. H, Lanosin, ST dalam sambutannya mengatakan, dengan saling membantu seharusnya program bedah rumah 6 meter kali 6 meter, hasilnya dapat dibangun melebihi target seperti yang diinginkan oleh pemerintah.
”Kepala Dinas Perkim yang memiliki petunjuk teknisnya dan serta petunjuk pelaksanaannya. Sengaja saya datang untuk menyaksikan langsung dan melaunching salah satu bedah rumah yang divisioner oleh Baznas ini,” ujarnya.
Sementara, warga yang rumahnya masuk dalam program bedah rumah ini, Heri Hermansyah mengaku sangat terharu dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bupati OKU Timur dan Disperkim, dimana huniannya kini tampak lebih layak untuk ditempati.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah sudah membantu saya dan keluarga,” ucapnya singkat. (**)
