Ruas Jalan di Pembatasan Lahat-Mura Bakal Kembali Diaspal Ulang

Sabtu, 6 Juni 2020
Petugas PJN II BBPJN V Palembang melakukan proses perbaikan di titik longsor.

Palembang, Sumselupdate.com  – Pelaksana Jalan Nasional (PJN II) BBPJN V Palembang akan melakukan overlay atau pelapisan ulang aspal sepanjang empat kilometer di wilayah batas Kabupaten Lahat dan batas Musirawas (Mura) pada Juli 2020 mendatang.

Kepala Satker Kepala Satker PJN ll Sumsel, Pak Cecep melalui PPK II.4 Satker PJN II BBPJN V Palembang, Ahmad Fatur Rahman, mengatakan, overlay yang dilakukan pihaknya akan menggunakan produk bahan karet yang merupakan produk asli dalam negeri.

“Kita lakukan overlay per segmen dengan anggaran Rp12 miliar. Saat ini kami sedang menunggu desain formula pengaspalan, paling lama Juli ini akan mulai dikerjakan,” katanya, Sabtu (6/6/2020).

Diakuinya, overlay menggunakan bahan aspal karet sudah dilakukan pada pengerjaan tahun 2019 lalu.

Penggunaan aspal karet diakuinya merupakan produk yang sangat baik untuk melakukan pelapisan ulang aspal.

Menurutnya, penggunaan aspal karet telah melalui uji penelitian dari balai Kementerian PU.

Kelebihan dari aspal karet alam ini dapat meningkatkan nilai titik lembek aspal tahan temperatur iklim tropis, meningkatkan stabilitas lebih dalam menahan uji beban, meningkatkan jejak dan retak lelah pada jalan.

“Aspal karet sudah melalui Kementrian PU, produk ini memiliki beragam keunggulan. Maka itu, pekerjaan pada tahun kita kembali gunakan aspal karet,” ungkap Ahmad Fatur.

Selain melakukan overlay, pada akhir tahun ini PJN II juga akan memperbaikinya  empat titik longsor yang terjadi di sepanjang ruas jalan Batas Lahat-Tebing Tinggi-Batas Lubuklinggau.

Adapun keempat titik longsor yang akan  diperbaiki yakni Kilometer 256 arah Lahat-Tebing Tinggi di dekat jembatan kikim besar, lalu Km 342-160, Km 321-600 dan Km 323.

“Total ada 8 titik longsor, namun yang akan kita perbaiki pada anggaran tahun ini baru empat titik. Kami minta masyarakat untuk bersabar dan hati-hati bila melintas jalan rawan longsor,” jelasnya. (ron)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.