Kayuagung, Sumselupdate.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, sebagai salah satu rumah sakit yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), siap menangani warga yang terinfeksi virus Corona. Hal tersebut dikemukan Iskandar Fuad, Kabag TU RSUD Kayuagung, kepada Sumselupdate.com, Rabu (12/2).
Dikatakannya, RSUD Kayuagung juga merupakan salah satu rumah sakit yang sedang analisa oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk dijadikan rumah sakit rujukan bagi pasien yang terinfeksi virus
corona. Kendati belum ada keputusan resmi dari Kemenkes tersebut.
“Tapi kami dari pihak rumah sakit sesuai dengan himbauan Direktur RSUD Kayuagung juga bahwa kami 100 persen siap menerima. Jika ada warga yang terinfeksi virus Corona ini,”ujar Iskandar Fuad.
Dijelaskannya, adapun berbagai persiapan yang dilakukan yakni ruang isolasi bagi si pasien yang dirujuk terinfeksi virus coron, yang bisa menampung 40 pasien.
Kemudian, pihaknya juga sudah menyiapkan APD (Alat Pelindung Diri) yang baik dan benar dalam standar Kemenkes.
“Alhamdulillah, kita bersyukur sebab hingga kini, Kabupaten OKI, tidak ada warga yang terinfensi virus Corona,” imbuhnya.
Iskandar Fuad juga mengimbau dan kembali mengingatkan kepada masyarakat apabila ada teman, sahabat, tetangga atau keluarga yang baru pulang dari Cina tentunya,harus tetap dilaporkan ke petugas terkait.
“Artinya, kita akan lakukan pemeriksaan. Dan akan diberikan pengawasan 14 hari kedepan mengenai kondisi tubuh orang tersebut. Sebab ini sudah menjadi standar kesehatan dunia yakni WHO. Dan apabila kondisi fisiknya tetap membaik atau fit, maka kita nyatakan yang bersangkutan bebas virus Corona,”terangnya.
Menyinggung adanya dugaan warga yang terinfeksi virus Corana, Iskandar Fuad mengakui pihaknya telah mendapatkan informasi baru-baru ini jika ada warga asal Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI yang baru pulang dari Wuhan, Cina.
Dan informasinya, yang bersangkutan saat di berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, sudah disterilkan, artinya telah dilakukan pemeriksaan hingga pengawasan Puskesmas Pangkalan Lampam, OKI.
Dan apabila 14 hari ke depan jika yang bersangkutan tidak terinfeksi gejala-gejala virus Corona maka dinyatakan aman. “Kita berharap kondisinya baik dan tidak terinfeksi virus Corona tersebut,”ungkapnya.(ban)
