Ponsel Meledak saat Ditinggal Mengisi Daya, Rumah Penjual Sepatu Bekas Terbakar

Penulis: - Jumat, 26 April 2024
Tim pemadam kebakaran saat memadamkan api di rumah Andika
Tim pemadam kebakaran saat memadamkan api di rumah Andika

Palembang, Sumselupdate.com – Nasib naas menimpa Andika, seorang penjual sepatu bekas yang tinggal di gang Melati 4 Rt.32 Rw.10 Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.

Rumah Andika mengalami kebakaran akibat ponsel yang meledak saat sedang diisi daya di atas kulkas, Jumat (26/04/2024) dini hari sekitar pukul 02:30 WIB.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Ilir Barat 1, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana SIK, melalui Kanit Reskrim Iptu Muslim SH, menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali disadari oleh Hendi Jon (55), tetangga yang tinggal di depan rumah Andika.

Saat itu, Hendi Jon baru pulang ke rumahnya dan mencium bau seperti ban terbakar serta melihat asap keluar dari rumah Andika.

Merasa curiga, Hendi Jon segera mendekati sumber bau dan asap tersebut.

“Saksi kemudian melaporkan kejadian ini kepada ketua RT setempat, yang kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.

Menurut keterangan Iptu Muslim, penyebab kebakaran diduga berasal dari ponsel yang meledak akibat korsleting saat sedang diisi daya di atas kulkas.

Hal ini menyebabkan kebakaran yang merusak 50 pasang sepatu bekas milik Andika serta beberapa alat elektronik lainnya seperti kulkas dan kipas angin.

“Saat kejadian korban tidak berada dirumahnya, penyebabnya dari ponsel yang terbakar diduga korsleting lantaran ditinggal ngecas di atas kulkas,” ucap Muslim.

Kebakaran ini memakan waktu sekitar satu jam untuk dipadamkan, setelah warga sekitar dan tim unit pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil diperkirakan cukup besar. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.