Palembang, Sumselupdate.com – Peristiwa tewasnya Daryoto (34), warga Probolinggo, Provinsi Jawa Timur yang merupakan salah seorang pekerja perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Palembang, menjadi perhatian khusus aparat kepolisian.
Satpol Airud Polrestabes Palembang, saat ini tengah menyelidiki penyebab kejadian tersebut, apakah ada unsur kelalaian dari pihak kontraktor hingga menyebabkan korban terjatuh dan tenggelam di Sungai Musi.
“Saat ini kita masih fokus menunggu kedatangan pihak keluarga korban dari Pulau Jawa, untuk dimintai keterangannya,” jelas Kasat Pol Airud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira, saat dikonfirmasi Sumselupdate.com, Senin (15/7/2024).
Menurut Kasat, pihaknya belum mengetahui apakah ada unsur kelalaian dari pihak kontraktor atau tidak, saat korban sedang bekerja.
Pastinya, kata Kompol Suprawira, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil pihak-pihak terkait dari peristiwa tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Daryoto (34), warga Probolinggo, Jawa Timur jatuh dan tenggelam di Sungai Musi tepatnya di bawah Jembatan Ogan Kertapati, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, pada Kamis (11/7/2024) sore.
Kasat Pol Airud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira mengungkapkan peristiwa tragis ini berawal saat korban memperbaiki bawah jembatan. Diduga kuat korban terpeleset hingga mengakibatkan korban terjatuh ke sungai dan tenggelam.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, hingga malam hari kami bersama tim Basarnas Palembang dan warga masih melakukan pencarian terhadap korban,” tuturnya.
Setelah dua hari dalam masa pencarian, jasad korban, akhirnya ditemukan Tim Basarnas Palembang bersama warga nelayan, dan Satpol Airud Polrestabes Palembang, TNI serta unsur terkait lainnya, pada Sabtu (13/7/2024), pukul 08.30 WIB.
Jasad korban yang masih mengenakan rompi proyek, ditemukan mengapung di tengah sungai atau sekitar 1 Km dari lokasi awal korban tenggelam.
Setelah berhasil ditemukan, Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin melalui Kasi Operasi kantor SAR Palembang, Manca Rahwanto mengatakan, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Kontraktor Beri Klarifikasi
Diketahui sehari setelah peristiwa jatuh dan tenggelamnya Daryoto ke Sungai Musi, pihak kontraktor proyek perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Palembang melakukan langkah klarifikasi terkait pemberitaan pekerjanya.
Mandor proyek, Narso (52) mengemukakan Daryoto tenggelam di Sungai Musi bukan di jam kerja, melainkan setelah melakukan pekerjaan perbaikan di bawah Jembatan Ogan Kertapati pada pukul 17.15 WIB, Kamis 11 Juli 2024.
Menurut Narso, saat kejadian korban telah selesai melaksanakan pekerjaan memperbaiki Jembatan Ogan Kertapati Palembang.
Saat itu, para pekerja telah selesai melaksanakan pekerjaan dan berada di atas jembatan.
“Sambil menunggu angkutan pekerja, korban atas nama Daryoto, bersama satu rekan turun kembali ke footing jembatan, untuk ambil tasnya yang tertinggal di footing pilar enam tanpa sepengetahuan pekerja lainnya pada pukul 17.15. Ketika rekan kerjanya mau naik ke atas jembatan, ia mendengar teriakan minta tolong dan melihat bahwa korban sudah berada di sungai,” ungkapnya, Jumat (12/7/2024).
Ia juga menceritakan setelah melihat korban mau tenggelam, ia berusaha menolong, namun karena tidak bisa berenang, ia berteriak meminta tolong kepada rekan kerja lainnya yang saat itu lagi menunggu angkutan pekerja di atas jembatan.
“Mendengar teriakan tersebut dua rekan kerjaannya langsung turun ke sungai untuk memberikan pertolongan, tetapi tidak berhasil dikarenakan arus sungai sangat deras,” katanya. (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
