Petani di Mulak Lahat Keluhkan Pupuk Langka

Selasa, 8 Februari 2022
Ilustrasi persawahan

Laporan : A Putra

Lahat, Sumselupdate.com – Petani di Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat mengeluhkan pupuk subsidi yang sulit didapat alias langka, sehingga hal tersebut menyebabkan petani tidak menemukan pupuk di los-los bahan pertanian.

Gun Hariansyah mengemukakan, dirinya bertani padi, yang kini masuk tahap tanam, akan tetapi, sulit mendapatkan pupuk subsidi, yang biasa banyak tersedia di kios-kios.

“Saya selaku warga Desa Air Puar, Kecamatan Mulak Ulu sulit mencari pupuk, yang akan dipakai dalam bercocok tanam padi,” ungkapnya, Selasa (08/02/2022).

Advertisements

Senada, Rahmat Hidayat warga Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai menerangkan, bahwasanya saat ini sudah masuk masa tanam padi, akan tetapi, hingga detik ini para petani disini belum juga membajak sawah.

“Pertama air dari irigasi belum masuk, dan kedua sulitnya mencari pupuk subsidi,” bebernya.

Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Lahat, Eti Listina SP MM mengemukakan, secara garis besar pendistribusian pupuk bersubsidi melalui pengecer yang ditunjuk, ketika petani atau kelompok tani (Koptan) membelinya harus melampirkan RDKK dan KTP.

“Alokasi dan jumlah sudah disalurkan untuk Pupuk Urea ada 4.440 ton, begitu pula dengan jenis NPK, ZA dan organik cair,” jelasnya.

Koptan mengusulkan, sambung dia, melalui admin RDKK yang ditunjuk, kelangkaan tidak terjadi, hal ini penyaluran yang masih kecil dan tidak terinput, untuk harga pupuk urea Rp 2.250 Perkilogram, NPK sebesar Rp 2.300, lalu ZA mencapai Rp 1.700 perkilogram, dan organik cair Rp 2.000 perliter.

“Ini disebabkan direalokasi koptan yang belum terinput, dimana mereka mesti berkoordinasi dengan penyuluh dan pimpinan BPP agar didata. Pendistribusian lewat kios dan distributornya,” pungkas Eti. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.