Peserta Siskudes di Lahat Keluhkan Fasilitas dari Pihak Even Organizer  

Minggu, 19 Juni 2022
Peserta pelatihan Sistem Keuangan Desa bagi operator desa dan kecamatan se–Kabupaten Lahat berfoto bersama usai mengikuti kegiatan di Hotel Green Palm Palembang, Minggu (19/6/2022).

Laporan: A Putra

Lahat, Sumselupdate.com – Anggaran yang digelontorkan dari pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskudes) bagi operator desa dan kecamatan se–Kabupaten Lahat mencapai Rp2,1 miliar lebih.

Bacaan Lainnya

Dana besar itu dianggarkan melalui Anggaran Dana Desa (ADD) sebanyak 360 desa se–Kabupaten Lahat.

Pelatihan yang digelar oleh pihak ke-2 dari Yayasan Pendidikan Praja di Hotel Green Palm saat ini akan memasuki gelombang 3 untuk masing–masing gelombang terdiri dari 8 kecamatan.

Kegiatan Siskudes berbasis online ini dimulai dari tanggal 13 Juni sampai 22 Juni 2022 di Hotel Grand Innaa Palembang.

Namun sayangnya, pelatihan Siskudes dengan angka Rp6 juta per perangkat desa atau menelan anggaran miliaran rupiah, tidak berjalan sebagaimana diharapkan.

Dari pengakuan salah seorang peserta WN, jika pelatihan Siskudes yang diikutinya itu hanya berjalan kurang dari tiga hari, dan pada hari kedua2 latihan dilakukan secara offline karena server internet di Hotel Green Palm tidak berfungsi.

Tidak hanya itu, WN mengaku fasilitas yang diberikan tidak sesuai dengan fasilitas yang seyogianya mereka akan dapatkan.

“Untuk para peserta tidak ada id card atau kartu pengenal dan buku pena tidak disiapkan oleh pihak penyelenggaraan Bimtek. Untuk makan saja kami di hari pertama hanya makan nasi kotak,” kata WN yang ikut dalam gelombang pertama pelatihan Siskudes, Minggu (19/6/2022).

Bukan itu saja lanjut WN, di hari kedua Bimtek Siskudes barbasis online Versi 2.04 ada kendala servernya dan offline buka online.

Seharusnya, kata dia, Bimtek ini online bukan offline. Menurut dia, Bimtek tersebut gagal dan sia-sia karena Siskudes ini harus berbasis online

Sedangkan dugaan tanpa adanya potongan pajak dari setoran dana Siskedes ini menguat.

Dodon, Kades Selawi, Kecamatan Lahat mengaku, untuk setoran dibayar seluruhnya tanpa adanya potongan pajak.

Dikatakannya, biaya sebesar Rp6 juta ditransfer ke rekening Yayasan Pendidikan Praja atas nama Dedi.

“Nah, aku kurang paham soal itu, dana itu ditransfer ke Yayasan Praja atas nama Dedi tanpa potongan pajak. Perangkat saya juga sekarang masih mengikuti pelatihan Siskuedes,” jelasnya.

Sementara itu, Dedi, Ketua Yayasan Pendidikan Praja yang merupakan Even Organizer (EO) dari kegiatan Siskudes perangkat desa se–Kabupaten Lahat saat dikonfirmasi mengaku, jika pelatihan Siskudes ini berjalan selama empat hari tiga malam.

Terlaksananya kegiatan Siskudes termasuk soal anggarannya ini adalah usulan dari pihaknya kepada Ketua Forum Kades di masing–masing kecamatan.

“Untuk fasilitas kita berikan sepenuhnya termasuk materi pembelajaran dari nara sumber dan,” jelasnya.

Dedi membenarkan jika dana itu ditransfer oleh masing masing desa Namun dia tidak menjelaskan apakah dana itu dipotong pajak dari keseluruhan dana yang diterima kepada pemerintah.

“Kita yang mengusulkan setelah sepakat mengenai biaya, masing–masing kades mentransfer uang itu ke rekening yayasan bukan ke rekening pribadi,” ungkap Dedi. (**)

 

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.