Perahu Getek Terbalik Diterpa Arus Kencang di Perairan Sungai Musi Palembang, Tiga Tewas

Penulis: - Minggu, 11 Februari 2024
Tim SAR Gabungan Basarnas Palembang dan Banyuasin mengevakuasi jasad Jamaludin yang sempat hilang, Minggu (11/2/2024).

Banyuasin, Sumselupdate.com – Kecelakaan lalulintas air kembali terjadi di perairan Sungai Musi Palembang. Kali ini dialami satu keluarga asal Kota Palembang dalam perjalanannya menggunakan perahu getek menuju Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Perahu Getek itu terbalik diduga diterpa arus pasang yang deras di perairan Sungai Musi di Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.

Bacaan Lainnya

Dalam insiden itu yang mengalami kecelakaan terdiri dari enam orang, di mana tiga diantaranya selamat yakni Izha (serang/nahkoda Getek), Sela, dan Farel.

Namun nahasnya tiga orang meninggal dunia yakni Anita (50) dan Susmala Fitri (52) dan satu korban lainnya yakni Jamaluddin sempat menghilang.

Barulah saat Tim SAR Gabungan Basarnas Palembang dan Banyuasin diterjunkan melakukan pencarian, jasad dari Jamaludin akhirnya ditemukan pada Minggu (11/2/2024).

Baca Juga: Perahu Terbalik, 7 Guru Kontrak Hilang

“Korban atas nama Jamaludin kita temukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal kejadian kecelakaan,” terang Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, SE, Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurut Raymod, jasad korban Jamaludin ditemukan 300 meter dari titik terbaliknya perahu. “Tubuh korban ditemukan tersangkut dijaring yang ada di sungai saat dilakukan penyisiran oleh team SAR Gabungan,” ucap dia.

Baca Juga: Perahu Ketek Terbalik Saat Mancing, Warga Prabumulih Ditemukan Tewas di Danau Putus Muaraenim

Raymond menyebut kecelakaan yang terjadi kali ini diduga lantaran perahu getek yang ditumpangi enam penumpang itu oleng lantaran aliran Sungai Musi di TKP yang meluap.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Desa setempat Azhar Muslimin, dia menyebut perahu getek yang ditumpangi keenam korban oleng lantaran terbawa arus.

“Karena banjir, sampai di Desa Sejagung mereka meminjam kapal getek milik keluarga untuk menuju Dusun II. Namun di perjalanan, getek yang mereka tumpangi diterbawa arus deras hingga terbalik,” ucap dia. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait