Laporan Novrico Saputra
Pagaralam, Sumselupdate.com – Aksi penyergapan dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang biasa beraksi di perkebunan teh Gunung Dempo Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), berlangsung dramatis.
Saat Tim Buser Kepolisian Resort (Polres) Pagaralam melakukan penangkapan seorang pelaku di Dusun Tanjung Keling, Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Jumat (2/7/2021) pukul 23.30 WIB, aparat mendapat perlawanan sengit dari buruannya.
Adalah tersangka Charles Hutrilian (26), warga Tegur Wangi, Kelurahan Pagar Wangi, Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, nekat membacok seorang petugas.
Beruntung bacokan senjata tajam dari pelaku berhasil dielakkan aparat. Melihat pelaku sudah membahayakan nyawa petugas, Tim Buser Polres Pagaralam melakukan tindakan tegas terukur.
Residivis dalam kasus yang sama ini dipaksa mencium bumi setelah kakinya didor petugas. Kemudian tersangka Charles dibawa ke RS Besemah Pagaralam untuk diobati.
Usai luka tembaknya diobati, tersangka mengakui bahwa pada saat melakukan curas sering bersama dengan rekannya bernama M Jiksen Fiterio Hakim.
Tanpa membuang waktu, Tim Buser Polres Pagaralam langsung membekuk tersangka M Jiksen Fiterio Hakim saat berada di jalan ke arah Tanjung Keling.
Dalam penyergapan itu, M Jiksen Fiterio Hakim dilumpuhkan petugas dengan tembakan lantaran melakukan perlawanan dengan cara melarikan diri.
Usai diobati, kedua tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolres Pagaralam guana penyelidikan lebih lanjut.
“Kedua pelaku ini sering nodong di kawasan kebun teh Gunung Dempo,” kata Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara melalui Kasat Reskrim AKP Najamudin, SH dalam press realese yang diterima Sumselupdate.com, Sabtu (3/7/2021).
Menurut Kasat, dalam penyergapan tersebut, aparat menyita barang bukti satu unit sepeda motor jambrong yang biasa digunakan kedua pelaku dalam melancarkan aksi, satu buah HP Merk Vivo Y30 milik korban, dan satu bilah senjata tajam.
Dikatakan Kasat, korban paling teranyar dari keganasan kedua tersangka yakni WN (15), seorang siswi SMP yang tinggal di Pagar Wangi Lama, RT 04, RW 02, Kelurahan Pagar Wangi, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumsel.
Peristiwa perampokan menimpa WN terjadi pada Selasa (4/5) sekitar pukul 13.30 WIB di PTPN Gunung Dempo, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.
Mirisnya, dalam aksi keduanya, gadis malang itu mengalami trauma dan tak sadarkan diri.
Kasat mengatakan jika kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ini bermula korban bersama teman bernama ASB tengah asyik berfoto ria di perkebunan teh PTPN Wisata Gunung Dempo.
Saat tengah asyik berfoto, datang kedua pelaku menghampiri kedua korban.
Pelaku yang bernama M Jikson Fitorio Hakim menghampiri teman korban ASB dan tanpa basa-basi langsung menodongkan senjata tajam ke arah muka korban.
Tak pelak, ASB yang melihat ujung pisau di depan mukanya, nyalinya mendadak ciut. Kemudian pelaku dengan kasar merampas HP Vivo Y12 milik ASB.
Di sisi lain, pelaku Charles Hutrilian mengeluarkan senjata tajam kemudian mengejar korban WN.
WN yang ketakutan berusaha kabur sembari melemparkan HP Merk Vivo Y30 kepada tersangka Charles Hutrilian.
Usai mendapati HP kedua korban, tersangka M Jikson Fitorio Hakim dan Charles Hutrilian langsung menghilang dengan kendaraan roda duanya.
Sementara korban WN usai kejadian langsung pingsan alias tak sadarkan diri karena trauma berat.
Usai kejadian tersebut, orangtua WN langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pagaralam.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti Tim Buser Polres Pagaralam. Tepatnya kemarin, aparat penegak hukum berhasil mengendus keberadaan kedua pelaku yang terkenal sangat licin ini. (**)