Pentolan ISIS Asal Indonesia Dikabarkan Tewas

Rabu, 15 Maret 2017

Jakarta, Sumselupdate.com – Pentolan kelompok teroris ISIS, Bahrumsyah alias Abu Muhammad al Indonesi, dikabarkan tewas dalam aksi bom bunuh diri untuk tentara Suriah yang gagal, Senin (13/2).

Bahrumsyah merupakan WNI yang menjadi komandan pasukan ISIS asal Asia Tenggara atau disebut Katibah Nusantara.

Bacaan Lainnya

Seperti dikutip dari laman detik.com, Bahrumsyah merupakan koordinator pengajian yang dilakukan oleh Aman Abdurrahman alias Oman.

Bahrumsyah yang pernah menjadi mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Jakarta, ini juga menerbitkan tulisan-tulisan Oman melalui percetakannya.

Bahrumsyah bersama seorang rekannya bernama Fachry lantas membentuk Forum Aktivis Syariat Islam (Faksi), yang isinya sebagian besar merupakan murid Oman.

Di sinilah Abu Jandal, yang mempunyai nama asli Salim Mubarok at-Tamimi dari Malang, Jawa Timur, bergabung. Juga Siswanto dari Pondok Pesantren Al-Amin, Lamongan, serta aktivis JAT Iskandar Abu Qutaibah dari Bima, Nusa Tenggara Barat.

Laporan Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) berjudul ‘The Evolution of ISIS in Indonesia’ menyebutkan, awalnya Faksi bersikap netral saat ISIS masih berbentuk organisasi dan berkonflik dengan Jabhat an-Nusra, organisasi di bawah Al-Qaeda.

Namun, ketika ISIS menunjukkan tanda-tanda menjadi kekhalifahan Islam, mereka mulai memberikan dukungan. Oman rajin menerjemahkan bahan-bahan pro-ISIS yang berbahasa Arab, lalu disebarkan oleh murid-muridnya melalui Internet.

Dari LP Kembang Kuning, ia juga menyerukan agar digelar demo besar-besaran di Bundaran Hotel Indonesia untuk mendukung Daulah Islamiyah, yang sebentar lagi muncul.

Demo yang diikuti ratusan orang itu terjadi pada 16 Maret 2014 dengan Fachry dan Bahrumsyah sebagai motornya. Oman lantas memerintahkan para pengikutnya berangkat menuju medan jihad. Mereka berangkat secara bergelombang, bahkan sebelum ISIS resmi berdiri.

Sosok Bahrumsyah sendiri mulai terkenal sejak kemunculannya dalam video propaganda ISIS yang dirilis pada 22 Agustus 2015.

Dalam video itu digambarkan sekelompok pasukan bermuka Melayu menenteng senjata laras panjang. Mereka berada dalam sebuah kamp di kawasan hutan Suriah. Panji ISIS terlihat dikibarkan.

Teriakan takbir berulang kali terdengar. Dalam video yang didapatkan detikX itu, pasukan terlihat bersemangat meneriakkan yel-yel bernada dukungan kepada ISIS, yang diproklamasikan mantan pentolan Al-Qaeda, Abu Bakar al-Baghdadi.

Sang pengambil gambar, yang hanya terdengar suaranya, menyebut mereka tengah bersiap untuk berperang di Jabal Khilafah atau Gunung Abdul Aziz. Wilayah itu terletak di pinggiran Kota Hasakah, arah timur laut dari Suriah.

Tidak lupa, dengan nada santai, kadang diselingi canda, ia memperkenalkan beberapa anggota pasukan ISIS dari Indonesia.

Mereka antara lain Abu Urwah, Abu Salman al-Indunisy alias Bahrumsyah, dan Abu Abdurahman al-Indunisy. Video itu menampilkan Bahrumsyah berorasi untuk memompa darah peperangan anggota ISIS. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.