Jakarta, Sumselupdate.com – Upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif menuju endemi covid-19 merupakan langkah strategis yang memerlukan dukungan semua pihak.
“Untuk memperkuat daya tahan tubuh masyarakat dari serangan sejumlah penyakit, layanan kesehatan yang sifatnya preventif seperti upaya peningkatan gizi dan deteksi dini kesehatan masyarakat sangat diperlukan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Menuju status endemi covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, akan memprioritaskan revitalisasi sejumlah fasilitas kesehatan dan program bersifat promotif dan preventif untuk menjaga masyarakat Indonesia tetap sehat.
Lestari menyambut baik prioritas dari Kemenkes itu, karena mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat menjadi lebih baik adalah bagian dari upaya kita mencegah penyakit.
Apalagi, tambah dia, saat ini, jumlah cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 248,77 juta jiwa atau sebesar 90,34% dari total penduduk Indonesia. Sehingga, kepastian masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan semakin tinggi.
Selain itu, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, pemahaman terkait asupan gizi yang seimbang dan membangun kebiasaan pola hidup sehat di kalangan masyarakat harus dilakukan sejak usia dini, sehingga kualitas asupan gizi generasi penerus bangsa menjadi lebih baik.
Rerie juga mendorong agar percepatan revitalisasi berbagai fasilitas kesehatan di berbagai daerah segera dilakukan untuk mendukung percepatan sejumlah program preventif dan promotif itu.
Upaya deteksi dini untuk memetakan kondisi kesehatan masyarakat, lanjut dia harus digalakkan agar berbagai upaya intervensi gizi maupun tindakan pencegahan lain dapat dilakukan secara efektif.
Rerie berharap para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah dapat berkolaborasi dengan baik untuk merealisasikan sejumlah program di sektor kesehatan itu.
Karena, tegas Rerie, mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia nasional yang tangguh dan berdaya saing di masa depan. (duk)