Muratara, Sumselupdate.com –
Dalam rapat paripurna itu juga beragenda mendengarkan laporan Badan Perencanaan Peraturan Daerah (Bapemperda) terhadap Propem perda Kabupaten Muratara, Selasa (4/4).
Bupati Muratara HM Syarif Hidayat berharap 33 propem Perda dapat diselesaikan dalam tahun ini.
“Kita harap pemerintah bersama DPRD dapat membahas 3 Propem Perda inisiatif dan 30 Propem Perda yang kita usulkan,” ujarnya.
Dari 30 Propem Perda yang diusulkan, dan baru 12 Propem Perda yang draf nya sudah siap, dirinya menjelaskan dalam propem Perda tersebut butuh kajian akademik, jadi ada yang sudah dan ada yang masih dalam proses. “Untuk itu mana propem Perda yang sudah siap untuk segera dibahas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Muratara Amri Sudaryono menjelaskan pihak eksekutif menyampaikan 30 Propem Perda ditambah 3 Propem Perda inisiatif. 12 diantaranya sudah ada draf.
“Setelah ke 15 Propem Perda tersebut sudah siap baru akan dibentuk panitia khusus, mungkin bulan depan baru akan dibentuk, karena belum semuanya dilakukan kajian akademik,” paparnya.
Selain penandatanganan nota kesepahaman, dilanjutkan dengan mendengarkan penyampaian dan penjelasan Bupati Muratara terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2016.
Menurut Syarif Hidayat dari tahun ke tahun APBD mengalami peningkatan. Di 2016 rencana Rp850.398.691.152,61 realisasi anggaran belanja daerah sebesar Rp813.614.200.063,36 atau sebesar 91,04 persen.
Sementara belanja, dari rencana Rp744.142.494.647,69 realisasi sebesar Rp670.921.594.612,00 atau 89,52 persen. “Alhamdulillah dari laporan ada peningkatan dari tahun lalu,” tandasnya. (ain)