Palembang, Sumselupdate.com – Pemerintah Kota Palembang masih berusaha mencari penyelesaian pembanguan pompanisasi sungai bendung, karena sejauh ini dalam tahap mediasi antara lurah dan camat guna pembebasan lahan empat rumah warga yang belum menyetujui nilai ganti rugi yang telah ditetapkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Lokasi yang masih menjadi kendala ini merupakan jalur peletakan pompa guna mengatasi banjir yang ada di Kota Palembang, maka dari itu penyelesaian ini menjadi prioritas utama.
Pelaksana Harian (Plh) Walikota Palembang Harobin Mustofa mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendekatan kepada mereka, jangan sampai gara-gara masalah ini Palembang menjadi banjir.
“Saya instruksikan Camat dan Lurah setempat, agar melakukan pendekatan kepada masyarakat supaya mereka paham betapa pentingnya hal ini dan menyangkut orang banyak, ujarnya saat rapat pembahasan sungai bendung, Jumat (27/7/2018).
“Maka dari itu, jika pompanisasi sungai bendung ini selesai, maka kota kita ini tidak lagi banjir. Kepada media saya harap bisa menjadi jembatan agar memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat,” imbuhnya.
Pada pembahasan lain ia juga menambahkan agar konsisten terus bergotong-royong harus terus dilakukan percuma kita bangun itu jika masyarakatnya saja masih membuang sampah sembarangan dan tidak peduli akan kebersihan.
“Ayo kita mulai buang sampah pada tempatnya, jika setiap rumah melakukan hal demikian maka akan membantu sekali program pemerintah,” tutupnya. (syd)