Jakarta, Sumselupdate.com- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan tidak ada intervensi terkait penanganan kasus dugaan suap di Basarnas. Masyarakat, katanya, dapat mengikuti proses penyidikan kasus Basarnas yang ditangani Puspom TNI.

“Ini tidak ada intervensi, masyarakat juga dapat mengikuti proses penyidikan ini. Jadi, yang kemarin masih bilang ada intervensi, bisa mengecek langsung,” kata Yudo Margono saat meninjau latihan perang gabungan di titik tinjau 12 Puslatpur Marinir 5 Situbondo, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023), seperti dilansir dari Berita Satu.com jaringan Sumselupdate.com.

Yudo meyakini peradilan militer akan bebas dari intervensi dari pihak mana pun. Ditegaskan, TNI akan menegakkan hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagaimana sudah dijelaskan Menkopolhukam, kita di TNI tunduk kepada hukum sebagaimana ditetapkan dalam UU nomor 31 tahun 1997 tentang peradilan militer,” ujarnya.

Diketahui, kasus dugaan suap di Basarnas terungkap dari OTT yang digelar KPK pada Selasa (25/7/2023) lalu. Dari OTT itu, KPK menetapkan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan, Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya, Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil sebagai tersangka. Ketiganya diduga menyuap Kabasarnas Henri Alfiandi dan Koorsmin Kabasarnas, Letkol Afri Budi Cahyanto.

Henri dan Afri kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh Puspom TNI.

Yudo memastikan Puspom TNI akan terus berkoordinasi dengan KPK untuk menuntaskan kasus ini.

”Hari ini sudah ditetapkan jadi tersangka oleh Pom (Polisi Militer) TNI. Tentu kita tetap berkoordinasi dengan KPK. Kemarin sudah kita periksa dan sudah saya tanda tangani untuk dilaksanakan penahanan,” katanya.

Kasus suap di Basarnas ini menjadi polemik. Sejumlah pimpinan KPK, seperti Alexander Marwata dan Nurul Ghufron, menerima karangan bunga bertuliskan ucapan selamat kepada mereka karena telah “memasuki pekarangan tetangga”.

Pengirim karangan bunga itu, sampai saat ini masih belum diketahui orangnya berikut maksud ucapannya. (**)