Palembang, sumselupdate.com – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang ada di daerah banyak yang dimanfaatkan oknum di BPN dan menimbulkan permasalahan hukum.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPR) Hadi Tjahjanto mengatakan, program PTSL ini banyak dimanfaatkan oleh oknum BPN.
“Ini oknum, kita akan urus para oknum tersebut. Lalu kita akan selesaikan permasalahan yang timbul itu,” katanya, saat berkunjung di Palembang, Rabu (12/4/2023).
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam dengan ulah dari para oknum yang terlibat mafia tanah. Program PTSL yang seharusnya memudahkan masyarakat justru menyulitkan.
“Permasalahan yang ada akan kita selesaikan. Kita akan lihat permasalahannya, kalau sertifikat double akan kita cabut yang bukan haknya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, persoalan mafia tanah jadi konsen Kementerian ATR/BPR untuk diselesaikan. Terbaru dirinya mengaku baru menyelesaikan kasus mafia tanah yang ada di Kalimantan Selatan.
“Persoalan mafia tanah ini menjadi semangat kita untuk melakukan pemberantasan. Kita akan menghajar sampai habis. Terbaru yang di Kalsel sudah P21,” jelasnya.
Persoalan Mafia Tanah merupakan permasalahan lama yang belum terselesaikan. Pihaknya secara perlahan akan menyusun kebijakan untuk tidak memberi ruang bagi mafia.
“Ini jadi konsen kita jangan sampai urusan mafia tanah meruwetkan masyarakat. Ini juga jadi printah presiden untuk diselesaikan,” tutupnya. (Ron)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
