November Flyover Sekip Dibangun, Tunggu Kepastian Kota Palembang

Kamis, 9 September 2021
Pembayaran ganti wajar lahan yang terkena pengerjaan fisik Flyover Angkatan 66 Sekip Ujung.

Palembang, Sumselupdate.com – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V, memastikan pengerjaan fisik Flyover Angkatan 66 Sekip Ujung, yang akan dilaksanakan November 2021, setelah mendapat kepastian lahan sudah bebas dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala BBPJN Wilayah V Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, awalnya kontrak akan dilaksanakan pada 2022, tetapi provinsi memastikan jika lahan sudah clear dan sudah bisa lelang pada Oktober nanti.

“Kalau lahan belum clear kita tidak bisa bangun, tapi pemprov memastikan lahan sudah bisa bebas di Oktober, maka akhir November groundbreaking,” katanya, usai pembayaran ganti wajar oleh Provinsi Sumsel, Kamis (9/9/2021).

Pembangunan Flyover Angakatan 66 ini ditujukan agar tidak ada lagi kemacetan di sekitar Basuki Rahmat, Angkatan 66 dan Sekip Ujung. Pihaknya juga mengharapkan Pemerintah Kota Palembang segera menyelesaikan porsi pembebasan lahan yang jadi tanggung jawabnya.

Advertisements

“Maret 2023 selesai. Seluruh panjang flyover ini 760 meter mulai dari SPBU R Soekamto – jalan simpang tiga Sekip di Basuki Rahmat, dan panjang jembatannya 660 meter,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ahmad Bastari mengatakan, dalam dua sampai tiga minggu kedepan sudah dilakukan.

“Kita siap untuk pembebasan lahan, tahap satu sudah. Tahap kedua sudah disiapkan Rp6 miliar, kita lihat dalam 3 minggu kedepan,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM) Provinsi Sumsel, Darma Budhi mengatakan, jumlah persil yang harus dibebaskan ada 88 persen dibagi 71 persil provinsi dan 17 Kota Palembang.

Dengan anggaran yang dibutuhkan Rp80 miliar di antaranya Rp56 miliar provinsi dan Rp24 miliar ditanggung kota. Saat ini provinsi sudah melaksanakan pembebasan dua tahap Rp22,5 miliar dan tahap ketiga yang terakhir Oktober nanti.

“Kota baru satu tahap, kami mendorong agar kota juga menyelesaikan agar pembangunan secepatnya. Jika tidak ada anggarannya nanti akan dibicarakan sebelum APBD-P disahkan,” katanya. (Iya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.