Menteri PPPA akan Survei Besar-besaran soal Kekerasan Anak di 2018

Jumat, 22 September 2017
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise

Jakarta, Sumselupdate.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengatakan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan semakin meningkat. Masyarakat saat ini pun lebih sadar untuk melaporkan tindak kekerasan tersebut.

“Semakin hari semakin meningkat dan ini kami melihat masyarakat sudah sadar untuk melapor,” kata Yohana di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2017) dikutip dari detikcom.

Bacaan Lainnya

Yohana menilai banyaknya pelaporan terkait kekerasan anak dan perempuan tersebut disebabkan pola pikir masyarakat yang sudah berubah. Menurutnya, dulu sebagian masyarakat menganggap kekerasan itu sebagai aib keluarga.

“Selama ini tidak pernah dilaporkan karena mereka menganggap itu aib keluarga. (Mereka pikir) Mengapa harus menyampaikan masalah-masalah keluarga, itu kan masalah internal. Namun sekarang masyarakat sudah mulai sadar terutama perempuan dan anak bahwa mereka itu dilindungi oleh negara. Undang-undang sudah ada,” tuturnya.

Sementara itu, Yohana menjelaskan angka kekerasan pada perempuan di 2016 mencapai 24 juta jiwa dari jumlah perempuan sekitar 123 juta. Ada pula di antaranya yang mengalami penderitaan batin hingga sekarang.

“Yang jelas saya dapati dari BPS sekitar 24 juta perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan itu masih merupakan on going penderitaan batin mereka sampai sekarang. 24 juta dari 123 juta perempuan yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Sedangkan, masih kata Yohana, angka kekerasan terhadap anak masih belum tercatat secara detail. Pihaknya akan melakukan survei secara besar-besaran pada 2018.

“Kalau anak kami akan tahu pada saat kami lakukan survei pada tahun depan, tahun kelima di tahun 2018, ada observer besar-besaran yang saya mintakan untuk melihat sejauh mana kekerasan terhadap anak, kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual dan juga penelantaran terhadap anak. Kita akan dapati di tahun depan,” imbuh Yohana. (adm3)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.