Laporan Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com – Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan yang diduga disengaja oleh Taswin alias Twin (23) yang kesehariannya dikenal memiliki keterbelakangan mental.
Tak heran, saat Taswin pulang ke rumah yang berada di lokasi kejadian kebakaran, membuat seluruh korban yang rumahnya hangus terbakar mengamuk sampai polisi harus melepaskan tembakan ke udara.
“Bohong dia itu tidak gila,” pekik salah satu warga saat ditemui di TKP, Selasa (26/1/2021).
Diketahui 18 rumah hangus terbakar akibat kebakaran yang terjadi Senin (24/1/2021), mengakibatkan belasan kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal.
Anggota Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel berhasil meringkus Taswin yang tak jauh dari lokasi kebakaran, Selasa (26/1/2021) pagi.
Dihadapan polisi, Taswin mengakui jika dirinya sengaja membakar sprai kasur di dalam kamar rumahnya.
“Mama menghilang begitu saja, padahal saat itu aku mau meminta uang untuk beli shabu. Aku bakar sprai, lalu saya lari ke rumah Mamang (paman) aku yang berada di Sekojo. Aku dak tau kalau banyak rumah yang terbakar,” ucapnya..
Pelaku mengaku, sudah lama tidak mengonsumsi shabu, sehingga ia menjadi sakau atau kecanduan atas barang haram tersebut.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi mengatakan, setelah membakar rumah pelaku kabur dan berhasil diamankan.
“Saat anggota datang ke rumah tersangka, ternyata tersangka sempat akan dihakimi warga sehingga tersangka langsung kami amankan lalu kami bawa ke Polda Sumsel,” katanya
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Suryadi tersangka penggunaan narkoba jenis shabu. Dia membakar rumahnya karena kesal dengan orang tuanya yang tidak memberikan uang kepadanya untuk membeli butiran kristal memabukan itu.
“Tersangka sudah tiga kali memaksa ibunya meminta uang untuk membeli shabu tapi tidak diberi. Nah yang ketiga kalinya mungkin tersangka kesal sehingga membakar kasur di kamarnya lalu membesar dan menyambar 18 rumah yang berada di sekitarnya,” tandasnya.
Hingga saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan kepolisian. (**)