Jakarta, Sumselupdate.com – Di tengah gempuran film seks dan hantu, dahaga penikmat film tanah air terobati dengan hadirnya film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) di tahun 2002 lalu. Tak hanya itu, AADC menjadi fenomena di industri perfilman Indonesia.
Lalu, mengapa film yang sukses tersebut tidak langsung dibuatkan sekuel layaknya film laris lainnya? Mengapa para penggemar jalianan kasih Rangga dan Cinta harus menunggu sampai 14 tahun baru sekuelnya muncul?
Ternyata, Mira Lesmana selaku produser AADC dan AADC 2 Mira Lesmana punya alasan tersendiri.
“Dulu nggak ada sekuel karena menurut saya kami sudah selesai, happy ending,” terang Mira kepada wartawan di Kinokuniya Bookstore SOGO Plaza Senayan pada Kamis (14/4) sebagaimana dikutip dari Republika Online.
Kala itu, Mira menilai meski di akhir AADC Rangga berpisah dengan Cinta, ada puisi yang mengisyaratkan Rangga akan kembali pada Cinta setelah satu purnama.
Meski banyak respon penonton yang mempertanyakan apakah Rangga akan benar-benar kembali, bagi Mira kala itu Rangga dan Cinta sudah mendapatkan akhir cerita bahagia yang digambarkan puisi satu purnama. “Karena (AADC) sudah melekat di generasi saat itu dan di generasi selanjutnya. Buat saya film itu sudah selesai,” lanjut Mira.
Akan tetapi, reuni satu dekade pemain dan kru AADC yang terjadi pada 2012 lalu mengubah pandangan Mira. Melihat para pemeran AADC kembali berkumpul dan sudah tumbuh dewasa menarik perhatian Mira. Pasalnya, terasa seperti ada masa 10 tahun yang hilang dan tidak terkisahkan dari para tokoh AADC tersebut. Oleh karena itu, Mira merasa tertantang untuk bisa menceritakan apa yang terjadi pada karakter-karakter AADC selama masa yang hilang itu.
Meski sudah memiliki niatan tentang sekuel AADC2 pada 2012 lalu, Mira tidak bisa langsung merealisasikan ide tersebut. Pasalnya, kala itu Mira masih mengerjakan proyek film lain. Meski begitu, Mira bersyukur karena AADC2 bisa kembali hadir dengan para pemain yang sama. Mira juga mengaku selama kurun wkatu 14 tahun ia dan para pemain masih berhubungan baik.
“”Walaupun baru empat tahun kemudian kami godok (AADC2) karena ada project lain, tapi justru jadi menarik, dan ini waktu yang sangat tepat,” ungkap Mira saat menghadiri peluncuran novel AADC yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama untuk menyambut AADC2 pada 28 April mendatang. (adm3)
