Laporan : A Putra

Lahat, Sumselupdate.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah memperpanjang masa Analog Switch Off (ASO), atau pemberhentian siaran analog, menuju migrasi siaran televisi digital, hingga 22 November 2022.

Menurut keterangan Ir Muhammad Sopingi, MM, Kepala Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas 1 Palembang, Kemkominfo telah membuat tiga tahap ASO, dimulai dari April, Juni dan November 2022.

“Sekarang sudah masuk tahap dua, dan akan berakhir pada 22 November, itu batas akhir. Namun kita tunggu lagi kebijakan dari pusat, bagaimana selanjutnya,” kata dia saat mengisi sosialisasi penggunaan frekuensi radio di Kabupaten Lahat beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Sopingi, pertimbangan bahwa hingga saat ini siaran analog masih mengudara, yakni karena masih banyak masyarakat awam yang belum mengerti, sehingga masih menggunakan atau menonton siaran TV analog.

“Masih ada, apalagi masyarakat di pelosok desa, yang belum mengerti teknologi, mereka tidak tahu bahwa harus migrasi ke siaran digital. Kalau kami matikan, kasihan mereka tidak bisa nonton berita atau hiburan di siaran analog, jadi diberikan lagi perpanjangan waktu,” ungkap dia.

Namun dirinya mengimbau, agar masyarakat segera mengganti ke siaran digital, karena dari segi kualitas, juga lebih baik dibandingkan analog.

“Kalau siaran digital pasti lebih jernih gambarnya, lebih baguslah. Jadi mari segera beralih, dengan cara mengganti receiver dengan yang digital, atau memakai Set Top Box (STB), dan TV di rumah juga harus mendukung siaran digital,” tutur dia.

Sementara itu, diakui Beben Albar warga Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat, memang sudah saatnya masyarakat menikmati siaran yang lebih baik lagi, karena teknologi analog sudah ketinggalan jaman.

“Memang sudah sepantasnya lah pindah ke digital, dari segi gambar, tentunya lebih jernih. Apalagi, saat ini masyarakat sudah banyak yang pakai TV model terbaru, yang mendukung teknologi digital,” pungkas dia. (**)