Jakarta, Sumselupdate.com — CEO Suara.com, Suwarjono bicara tentang pentingnya keberlanjutan media lokal di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Local Media Summit (LMS) 2023 di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (11/10/2023) beberapa waktu lalu.
LMS 2023 merupakan kegiatan yang diinisiator oleh Suara.com bekerja sama dengan International Media Support (IMS).
Agenda ini diikuti sekitar 350 peserta dari 30 media lokal dari Aceh sampai Papua, baik online maupun offline. Acara ini berlangsung selama dua hari mulai dari Rabu hingga Kamis 11-12 Okktober 2023.
Dalam Local Media Summit 2023 kali ini isu dan materi dikemas menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi para peserta, namun masih terkait tentang perkembangan teknologi dan bisnis media digital.
Baca Juga: Pre-Event LMS 2023 Bahas Isu Serangan Cyber Terhadap Media
Pada kesempatan itu, Suwarjono menekankan pentingnya LMS sebagai platform untuk berbagi pengetahuan dan menjaga keberlanjutan bisnis media lokal di Indonesia.
“Melalui LMS, kita berbagi cara menjadikan bisnis media ini berkelanjutan, tidak hanya bergantung pada musim. Kami tidak ingin melihat media-media lokal hanya muncul sebentar lalu menghilang. Kami berharap media ini akan bertahan jauh lebih lama dengan menerima masukan-masukan baru, seperti strategi permodalan dan inovasi dalam model iklan yang menarik,” ungkapnya.
Suwarjono juga menyoroti pentingnya konten yang menarik, termasuk video, dalam menjaga minat pembaca. Ia menekankan, media harus memastikan bahwa konten yang ditampilkan tetap relevan dan menarik bagi pembaca.
Baca Juga: Local Media Summit 2023 Digelar Oktober
LMS 2023 sendiri, kata Suwarjono, selain diikuti pengelola media lokal dari seluruh Indonesia, juga melibatkan berbagai stakeholder, termasuk agensi, organisasi jurnalis, pemerintah, dan sektor swasta.
Ia berharap bahwa pertemuan ini tidak hanya menjadi wacana pemikiran, tetapi juga mendorong implementasi ide-ide baru di daerah-daerah.
“Kami berharap agar keberlangsungan media lokal di masa depan tidak hanya bergantung pada iklan dari pemerintah daerah, tetapi dapat menggantungkan diri pada berbagai sumber pendanaan yang baru,” pungkasnya. (**)