Lagi! Viral Video Wanita Sebut Pancasila Sampah, Publik Murka

Minggu, 3 Januari 2021
Video wanita sebut Pancasila sampah. [Facebook]

Jawa Barat, Sumselupdate.com – Aksi dugaan penghinaan terhadap lambang negara kembali terjadi.

Seorang wanita mendadak menjadi perbincangan warganet usai dirinya terang-terangan menyebut ‘Pancasila sampah’.

Bacaan Lainnya

Ia merekam pernyataan itu lewat video yang kini viral di sosial media.

Video tersebut mulanya diunggah oleh seorang pengguna Facebook hingga kemudian tersebar ke platform lain, salah satunya dibagikan akun Instagram @poros.garut.

Dalam video tersebut, seseorang yang mengaku bernama Ani menjelaskan soal Pancasila dengan membawa sebuah buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Sebuah lambang Garuda Pancasila yang menjadi sampul buku itu pun ia tunjukkan ke arah kamera.

“Ani akan menjelaskan soal Pancasila. Ini ya. Pancasila ini,” katanya sambil menunjuk gambar Garuda Pancasila.

“Sampah ini, sampah. Kotor. Gue bejek-bejek. Sampah,” imbuhnya.

Video yang hanya berdurasi 30 detik itu lantas menuai kecaman publik. Terlebih, perempuan dalam video itu tidak menjelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataannya.

Dalam unggahan Facebook-nya, ia hanya membubuhkan keterangan sebagai berikut.

ANI sedang menerangkan tentang Pancasila. Jumat 2 Januari 2021,” tulis dia seperti dikutip dari Suara.com jaringan nasional Sumselupdate.com.

Kontan, publik pun ramai-ramai menghujat pembuat video itu. Tak sedikit warganet yang menganggap bahwa pembuat video tersebut telah kehilangan akal sehatnya.

Mohon segera ciduk wanita dalam video ini,” tulis Abi Duta sambil menyentil akun Facebook HUMAS Polres Karawang.

Ntar lagi juga nangis sesenggukan setelah dibawa ke kantor polisi, dan ujung-ujungnya minta maaf pada rakyat Indonesia. Udah jurus basi itu Teh Ani, habis ditinggal suaminya ya?” komentar Manuntun Parlindungan.

Ani sudah lama tidak disentuh Rhoma, jadi gini deh,” seloroh Siti Nuryani.

Hingga berita ini disusun, SuaraJabar.id masih mencoba mengonfirmasi kejadian tersebut dengan pihak terkait. (srs)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.