Laporan : Novrico Saputra
Pagaralam, Sumselupdate.com – Mendapatkan informasi adanya aktivitas penambangan emas ilegal di kawasan Hutan Lindung Bukit Jambul Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) X Dempo Kota Pagaralam langsung bergerak cepat.
KPH X Dempo mulai mencari titik koordinat lokasi yang diduga berada di kawasan Talang Padi Ampe Dempo Selatan. Bahkan pihak KPH menyebutkan bahwa lokasi tersebut sudah dipastikan masuk kawasan hutan lindung Bukit Jambul.
Pihak KPH X Dempo bahkan sudah pernah ke lokasi beberapa tahun lalu dan telah memasang papan larangan melakukan aktivitas penambangan di kawasan tersebut.
Kepala UPTD KPH X Dempo Kota Pagaralam Heri Mulyono mengatakan, bahwa pada tahun 2021 kemarin pihak KPH sudah mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya aksi penambangan emas ilegal tersebut.
“Memang sudah ada laporan pada tahun 2021 kemarin. Bahkan kita sudah datang ke lokasi dan memasang papan larangan melakukan aktivitas penambangan emas di kawasan tersebut karena masuk kawasan Hutan Lindung,” ujarnya.
Saat datang ke lokasi tahun lalu, pihak KPH memang sudah menemukan adanya lubang bekas galian. Namun belum terlalu dalam, namun kali ini diduga aktivitas penambangan sudah cukup lama dan pelakunya orang baru.
“Informasi ini akan kita tindak lanjuti dengan mengajak berbagai pihak melakukan pengecekan bahkan penangkapan jika ada aktivitas di kawasan tersebut,” tegasnya.
Pihak KPH akan mengajak pihak Gakum untuk menindak tegas pelaku aksi penambangan emas ilegal tersebut.
“Nanti informasi akan kita dalami dimana lokasi pengolahan bahan baku termasuk siapa saja pekerja dan pemodal dari aksi penambangan emas ilegal tersebut,” katanya.
Kapolres Pagar Alam AKBP Arif Harsono SIK MH menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data termasuk titik koordinat lokasi tambang emas ilegal tersebut.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak KPH X Dempo untuk mengetahui koordinat lokasi tambang ilegal tersebut. Nanti tim kita bersama pihak terkait akan ke lokasi untuk melihat langsung lokasi tersebut,” katanya.(**)
