Komisi V DPR Imbau Kementerian PUPR Perhatikan Pemerataan Pembangunan di Wilayah Penyangga IKN

Penulis: - Selasa, 2 April 2024
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.

Jakarta, Sumselupdate.com – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengimbau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperhatikan keberlanjutan pemerataan pembangunan di daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Komisi V berharap seluruh pembangunan di IKN bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat lokal, bukan mendatangkan masalah.

Bacaan Lainnya

“Kami tentu menginginkan supaya seluruh kegiatan yang ada di IKN juga ramah bagi masyarakat lokal yang memang sudah ada disana dan seluruh persoalan bisa diselesaikan secara baik,” ujar Ketua Komisi V DPR RI Lasarus sebagaimana termaktub dalam kesimpulan Rapat Kerja dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang digelar di Ruang Rapat Komisi V, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Menurut Lasarus, hal tersebut menjadi salah satu poin kesimpulan rapat mengingat belakangan ini mulai santer terdengar riak-riak di wilayah sekitar IKN.

Meski permasalahan tersebut merupakan ranah Otorita IKN, namun Komisi V memandang persoalan infrastruktur domain-nya tetap pada Kementerian PUPR yang memiliki kewenangan.

Sebelumnya, anggota Komisi V DPR RI Irwan  mengingatkan Kementerian PUPR tetap memperhatikan keberlanjutan pemerataan pembangunan infrastruktur di 10 Kabupaten/Kota yang ada di Kaltim.

Utamanya preservasi jalan nasional, Irwan mengingatkan Ditjen Bina Marga masih adanya pekerjaan rumah dari batas Tenggarong-Senoni-Kota Bangun. Kemudian, dari Kota Bangun lanjut ke Melak.

“Mudah-mudahan bisa tuntas multi years-nya. Kalau gak bisa selesai akhir 2024, kalau bisa lanjut di 2025. Karena ini sangat penting Ini salah satu segmen yang belum tuntas di luar segmen yang luar biasa kita tuntaskan selama empat tahun ini,” tutur Politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

Adapun di sektor pendidikan, Legislator Dapil Kaltim itu mendorong Kementerian PUPR terus melanjutkan program rehab dan renovasi sarana-prasarana sekolah maupun madrasah di Kaltim. Terlebih dengan adanya IKN, sangat berhubungan agar prioritas pembangunan infrastruktur pendidikan bisa merata dan bukan hanya di IKN tetapi di sekitar wilayah IKN maupun di 10 Kabupaten/Kota yang ada di Kaltim.

“Kemudian yang penting juga  lanjutan rehab dan renovasi sarana prasarana sekolah maupun madrasah di Kaltim. Kita sudah tiap tahun kita terus luar biasa puluhan sekolah tiap tahunnya kita rehab di Kaltim, saya harap ini terus. Apalagi dengan adanya IKN sangat berhubungan bagaimana prioritas pembangunan infrastruktur pendidikan bisa merata dan adil , jangan hanya di IKN-nya tetapi di sekitar IKN maupun di  10 Kabupaten/Kota terkait sarana prasarana pendidikan di Kaltim ini,” tegasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.