Komisi IV DPR Dorong Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Program PSR

Sabtu, 16 September 2023
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.

Jakarta, sumaelupdate.com – Komisi IV DPR RI mendorong pemerintah menggencarkan sosialisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Hal itu dikatakan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, usai memimpin Tim Komisi IV DPR yang melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut Sudin, masih banyak masyarakat  enggan dan takut mengikuti Program PSR. Data dari Kementerian Pertanian, secara nasional, hanya  30.000 hektar PSR baru di tahun 2023 dari yang ditargetkan seluas 180.000 hektar. Sudin menyayangkan hal tersebut, mengingat program ini dicanangkan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat bertani sawit.

Bacaan Lainnya

“Makanya tadi saya bilang target di Sumatera kok 500 hektar tapi hasilnya nol. Jadi, jangan buat target tinggi-tinggi tapi hasilnya nol. Yang saya inginkan adalah targetnya kecil, tapi produktivitasnya bertambah,” ujar Sudin  usai kunjungan, Jumat (15/09/2023).

Lewat kunspek tersebut ditemukan berbagai alasan masyarakat enggan mengikuti PSR.

Beberapa di antaranya persyaratan yang rumit, isu-isu miring akan dijual tanah petani jika mendaftarkan untuk program PSR, hingga kurangnya pemahaman masyarakat akan keuntungan yang bisa didapatkan dari program tersebut.

Sudin  mendorong pemerintah melalui Kementerian Pertanian menggencarkan sosialisasi ke masyarakat. Beberapa alasan yang dilontarkan petani di Kunspik Komisi IV itu, kata Sudin, perlu diluruskan.

Masyarakat kata dia, perlu tahu keuntungan dari program PSR. Karena, PSR hadir untuk memberi kesempatan bagi petani kecil untuk memperoleh keuntungan dari bertani sawit.

“Yang pertama sosialisasi, yang kedua kurang memberi pengertian ke masyarakat, yang ketiga harusnya Dinas Perkebunan  lebih aktif lagi. Kalau dulu  mendapatkan PSR ada 21 persyaratan, sekarang cukup mudah,” kata dia.

Anggota Komisi IV DPR RI, Djarot S. Hidayat meminta pemerintah proaktif memberi penjelasan soal PSR ke masyarakat. Terlebih lagi kata dia, anggaran untuk program PSR  berlimpah.

“Saya minta Kementerian Pertanian, BPDPKS serta asosiasi itu proaktif  turun. Dananya ada kok, anggarannya ada kok. Sayang kalau tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan produksi sawit rakyat,” kata dia.

Djarot menjelaskan beberapa keuntungan masyarakat bila mengikuti PSR. Masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan sawit, mengingat harga komoditas  di pasaran cukup tinggi.

“Masyarakat  punya kewenangan dan kesempatan  mendapatkan kebun sawit. Supaya untuk sawit tidak hanya dikuasai  perusahaan besar. Sawit juga bisa dinikmati rakyat,” tegasnya. (duk)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.