Laporan : Romadon
Palembang, Sumselupdate.com – Untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel, Pj Gubernur Sumsel memberikan solusi salah satunya adalah dengan pergeseran anggaran di pemda.
Menurut Fatoni, ada tiga unsur yang menyebabkan terjadinya karhutla dan kabut asap. Yakni faktor cuaca, banyaknya lahan gambut, dan perilaku perusahaan atau perorangan. Dia pun mengajak semua unsur untuk berperan aktif dan kompak dalam mengatasi permasalahan karhutla.
Fatoni tak menampik adanya kekurangan alokasi dana atau anggaran untuk pengendalian karhutla. Untuk itu, diperlukan pergeseran anggaran dalam APBD sebagai solusi.
“Terkait dengan anggaran ini kan daerah banyak yang menyampaikan tidak sesuai maka kita jelaskan bagaimana solusi untuk melakukan pergeseran anggaran dalam kondisi darurat dan terdesak ini, bisa dilakukan melalui perubahan terhadap anggaran APBD, sama seperti kita dulu menangani covid,” ujarnya.
Pj Gubernur Sumsel itu mencontohkan pergeseran anggaran yang pernah terjadi pada masa pandemi Covid-19.
“Covid-19 dulu sebelumnya tidak ada, tapi begitu ada Covid semua refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid, begitu juga dengan ini, maka fokus kita adalah mengatasi kebakaran dan dampak sosial ekonomi,” tutupnya . (**)