Kendalikan Inflasi, Gelontorkan 8 Ton Beras dan 1.600 Liter Minyak Goreng di Sungai Keruh

Penulis: - Kamis, 19 September 2024
Pemkab Muba bersama Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu membuka operasi pasar di Kecamatan Sungai Keruh.

Muba, sumselupdate.com – Kondisi harga kebutuhan pokok yang tak menentu memicu inflasi di Kabupaten Muba, kondisi ini ditambah dengan hasil pertanian masyarakat di Muba yang terdampak karena musim kemarau.

Menyiasati hal tersebut, Pemkab Muba bersama Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu membuka operasi pasar di Kecamatan Sungai Keruh, Kamis (19/9/2024) Halaman Kantor Camat Sungai Keruh.

Bacaan Lainnya

“Ada 1.600 paket sembako yang kita turunkan hari ini di Sungai Keruh, diantaranya 8 ton beras dan 1.600 liter minyak goreng,” ungkap Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi Mahmud.

Dikatakan, operasi pasar merupakan salah satu upaya menjaga stabilitas harga pangan di Muba.

“Ini juga merupakan kewajiban Pemkab Muba,” ujar mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu.

Ia mengaku, harga beras di Muba terutama di Sungai Keruh mulai berangsur naik, berdasarkan pemantauan untuk harga beras 5 kilogram tembus Rp75-78 ribu.

Baca juga : Pj Bupati H Sandi Fahlepi Apresiasi dan Dukung Penuh KUBE Dinas Sosial Pemkab Muba

“Nah, ini harus di antisipasi dan perlu dilakukan stabilitas harga, salah satunya melalui program operasi pasar,” ungkap Apriyadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muba Azizah SSos MT merinci, Kecamatan Sungai Keruh merupakan titik ke-11 operasi pasar yang sudah disisir. “Ada sebanyak 25 titik lokasi yang nantinya akan digelar operasi pasar,” ujarnya.

Lanjutnya, operasi pasar di Sungai Keruh harga per paket beras dan minyak goreng yakni Rp75 ribu.

“Harga ini juga di subsidi Bank Sumsel Babel tiap paket sebesar Rp5 ribu,” terangnya.

Baca juga : Pj Bupati H Sandi Fahlepi Gelar Rapat Staf Jajaran Pemkab Muba

Ia menambahkan, untuk di Kecamatan Sungai Keruh ada total 1.600 paket sembako. “Jadi totalnya di Sungai Keruh ada 8 ton beras dan 1.600 liter minyak goreng,” bebernya.

Salah satu warga Sungai Keruh, Misnawari (46) mengaku sangat terbantu dengan program operasi pasar oleh Pemkab Muba. “Kami berharap agar program operasi pasar ini rutin digelar, ini sangat bermanfaat untuk kami warga Sungai Keruh,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri perwakilan Perum Bulog Divre Sumatera Selatan, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel, Perwakilan Polres Muba, Kodim 0401 Muba, dan Kejari Muba. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.