Kasad Lantik Mayjen TNI Sudirman Sebagai Pangdam II Sriwijaya

Selasa, 12 Juli 2016
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono melakukan prosesi sertijab Pangdam II Sriwijaya dari Mayjen TNI Purwadi Mukson, SIp kepada Mayjen TNI Sudirman dilaksanakan di Gedung Jenderal AH. Nasution lantai III Mabes TNI AD Jakarta Pusat, Selasa (12/7).

Jakarta, Sumselupdate.com –Mayjen TNI Sudirman, SH, MM resmi menjabat Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya.

Serah terima jabatan (Sertijab) dari Mayjen TNI Purwadi Mukson, SIp kepada Mayjen TNI Sudirman dilaksanakan di Gedung Jenderal AH. Nasution lantai III Mabes TNI AD   Jakarta Pusat, Selasa (12/7).

Prosesi sertijab ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono.

Mayjen TNI Sudirman merupakan Pangdam II/Sriwijaya ke-38. Dia kelahiran Jambi, 5 Maret 1963.  Suami dari Ibu Lily Lusfianti ini dikaruniai 3 orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan.

Putri pertama pasangan ini bernama Selly Sulisfia (26 tahun), putra kedua, Rizky Sulistyanto (23 tahun) dan putri bungsu bernama Sonia Aprelia Sulisfianty (16 tahun).

Jenderal bintang dua yang memiliki gelar Sarjana Hukum dan Magister Manajemen serta memiliki kemampuan aktif berbahasa Inggris ini, lulus Akabri 1986.

Sudirman  mengawali karir militernya sebagai Danton di Yonif 511, kemudian menjabat sebagai Danton Yonif 527, Danki, dan Kasiops di Batayon yang sama. Selesai pendidikan Diklapa II kecabangan Infanteri tahun 1996, menjabat sebagai Dan Kotakta D dan A Yontar Remaja Akmil- Magelang.

Setelah menyelesaikan pendidikan Seskoad tahun 1999 beliau menjabat sebagai Pabandya Lat Sopsdam II/Swj, Danyonif 143/TWEJ, Dandim 0424/Tanggamus, Pabandya III Tasutim Ops, Kabaginfo Ops dan Pa Ahli bidang manajemen.

Selanjutnya, menjabat sebagai Danmensis Secapa AD (2011), Danrem 044/Gapo (2012), Inspektur Kostrad (2014), Wagub Akmil (2014), dan Panglima Divisi -1 Kostrad ((2015) serta Pangdam II/Swj terhitung mulai tanggal 12 Juli  2016.

Pendidikan militer yang pernah ditempuh adalah Akabri (1986), Sus Sarcab Infanteri  (1986), Diklapa II/Inf (1996), Sussar Sara (1997), Seskoad (1999), Sesko TNI (2009) dan Lemhannas (2014).

Sedangkan pendidikan militer pengembangan spesialisasi yang pernah ditempuh antara lain: Suskomparative/New Zeland (1997) dan Susdanyon (2000).

Jenderal bintang dua ini pernah melaksanakan tugas operasi Timor-Timur  sebanyak 3 kali, yakni tahun 1987, 1990 dan 1993 serta Operasi di Ambon (2000).

Sementara penugasan luar negeri antara lain Selandia Baru tahun 1997, Singapore tahun 2006, Brunei Darusalam tahun 2006,  Thailand tahun 2006, Malaysia tahun 2006, Belanda tahun 2007, Papua Nugini tahun 2007, Jerman Barat tahun 2007, Australia tahun 2007, Swiss tahun 2008, Philipina tahun 2008 dan Hongkong tahun 2010.

Pangdam II/Swj ke-38 ini mendapatkan penghargaan dan tanda jasa berupa Satya Lencana VIII tahun, Satya Lencana XVI tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV Tahun, Satya Lencana Dwija Sista, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Seroja. (ril/ery)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.