Palembang, Sumselupdate.com – Kapal jukung yang mengangkut 75 ton pupuk dolomit karam di perairan Sungai Musi tepatnya di perairan Jalur 19 Kecamatan Muara Padang, Banyuasin, Rabu (05/06) sekitar pukul 16.30 WIB.
“Benar, telah terjadi laka air tenggelamnya motor Sungai Koran di perairan Sungai Jalur 19, Kabupaten Banyuasin, yang membawa sebanyak 75 ton pupuk Dolomit. Sampai saat posisinya masih terdampak di dasar sungai karena air pasang,” ungkap Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi SIK dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024).
Dia membeberkan kronologis tenggelamnya motor Sungai Kirana yang berlayar dari Jembatan PU hendak menuju ke Jalur 23.
Motor sungai yang dinakhodai Fauzi dan seorang anak buah kapal (ABK) ini yang membawa muatan sebanyak 75 ton pupuk Dolomit.
“ketika memasuki perairan sungai Jalur 19 sebelum melintasi Jembatan 3 terjadi kerusakan pada motor Sungai Kirana,” ucap Dia.
Dia menduga air masuk ke dalam palka sehingga mengakibatkan motor sungai tersebut tenggelam bersama dengan puluhan ton pupuk dolomit tersebut.
“Tidak ada korban jiwa akibat laka air ini karena pada saat air sudah mulai masuk ke palka, nakhoda dan ABK langsung melompat keluar untuk menyelamatkan diri,” sebut Andreas.
Akibat insiden itu, ditaksir akibat tenggelamnya motor sungai ini mengakibatkan kerugian materi sebesar Rp150 juta. (**)