Joko Driyono Dicecar Satgas soal 30 Item Barang Bukti: HP-Rekening

Senin, 25 Maret 2019
Joko Driyono

Jakarta, sumselupdate.com – Tim Satgas Antimafia Bola kembali memeriksa Joko Driyono. Mantan Plt Ketum PSSI ini dicecar sejumlah pertanyaan oleh tim Satgas, mulai dari barang bukti hingga aliran dana yang berkaitan dengan rekeningnya.

Pengacara Joko Driyono, Andru Bimaseta mengungkap pemeriksaan terhadap kliennya berkaitan dengan pada saat tim Satgas melakukan penggeledahan di kantornya beberapa waktu lalu. Penggeledahan tersebut merupakan tindak lanjut penyidikan atas laporan dari Laksmi.

“Prinsipnya kemarin dilakukan penggeledahan di kantor PSSI didasarkan laporan polisi (atas nama pelapor) Laksmi. Setelah digeledah ternyata ada dugaan tindak pidana sebagaimana yang teman-teman ketahui semua kemudian diajukan LP baru. Setelah diajukan LP itu ‘kan ada barbuk yang diambil,” jelas Andru kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Andru sendiri tidak bisa memastikan apakah barang bukti yang dirusak adalah berkaitan dengan kasus pengaturan skor.

Advertisements

“Kalau ditanya barbuk itu terkait pengaturan skor atau tidak, itu kita belum bisa bilang ke situ, karena sampai sekarang belum ada kaitannya atau tidak dengan pengaturan skor,” lanjutnya.

Menurut Andru, kliennya itu sudah dicecar ratusan pertanyaan oleh penyidik setelah beberapa kali diperiksa. Selain soal barang bukti yang dirusak, penyidik juga mencecarnya soal rekening Jokdri.

“Terkait yang pertama hubungan dengan siapapun yang beliau kenal, kemudian itu ‘kan ada buku bukti rekening itu dilihat keseharian pak Joko ini untuk apa. Kayak contoh misalkan yang paling mudah misalkan untuk bayar apa-apa itu juga ditanyakan, yang ketiga mengenai barbuk lain seperti laptop, HP dan lain sebagainya.” terang dia.

Andru mengatakan, ada puluhan barang bukti yang disita oleh Satgas kepada kliennya. Satu persatu barang bukti dikonfirmasi oleh Satgas kepada Jokdri.

“Barbuk yang disita ada 80-an item. Anggaplah 1 HP isinya dari tahun 2010, itu ditanyakan satu persatu. Makanya itu terus berulang (pemeriksaan) karena itu alasannya,” sambungnya.

Selain masalah aliran dana, penyidik juga menanyakan komunikasi Joko Driyono dengan sejumlah orang. Tetapi tidak ada pertanyaan soal pengaturan skor.

“Bukan hanya itu (rekening), banyak segala komunikasi semua ditanyakan tapi bukan terkait pengaturan skor, terkait keseharian Pak Joko,” tandasnya. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.