Jaring Nasabah, BFI Gelar ‘Uber Miliaran’

Jumat, 19 Februari 2016
Regional Manager PT BFI Sumbagsel, Iwan saat memberikan keterangan kepada awak pers.

Palembang, Sumselupdate.com – Barbagi hadiah menjadi upaya tersindiri bagi PT BFI Finance untuk menggaet masyarakat untuk terus menggunakan layanan pembiayaan yang ditawarkan, undian berhadian bertajuk “Uber Miliaran” 2016 kembali di gelar untuk untuk mewujudkan uapaya tersebut.

Regional Manajer Sumatera Bagian Selatan (Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Babel) Iwan di Palembang, jum’at (19/02) menyampaikan program undian berhadiah yang memberikan hadiah utama satu unit mobil Kijang Innova cukup menggiurkan untuk meraih hati para nadabah di tengah rendahnya daya beli masyarakat.

Selain itu upaya ini untuk membedakan antara BFI dengan pembiayaan lainnya, serta diharapkan mampu  menumbuhkan keinginan masyarakat untuk tetap memanfaatkan jasa pembiayaan yang ditawarkan oleh BFI.

 “Saat ini perekonomian masih belum stabil, sehingga kita diharapkan berbuat kreatif supaya bisa tetap bertahan. Uber Miliaran kembali kita gelar ditahun 2016 setelah cukup sukses dilaksanakan di 2015,” ungkap Iwan

Disampaikannya dalam program Uber Miliaran ini, untuk nasabah yang melakukan transaksi pembiayaan mobil, motor, rumah, alat berat, dan multi guna (pembiayaan pernikahan, pendidikan dan berobat) akan mendapatkan kupon sesuai dengan besarnya pembiayaan yang diambil.

Khusus pada tahun 2016 ini akan dikalaksanakan empat kali pengundian untuk hadiah menggiurkan berupa satu unit mobil Toyota agya, lima unit motor Honda beat, dan 100 unit smartphone. Periode undiannya yakni Januari-April, April-Juni, Juni-September, dan Oktober-Desember (hadiah utama Kijang Innova).

“Misalnya nasabah mobil baru akan mendapatkan kupon hingga 20 lembar untuk pembiayaannya mencapai Rp200 juta,” jelasnya

Secara nasional BFI menargetkan pertumbuhan kinerja 10 persen dibandingkan tahun lalu, sedangkan untuk regional Sumatera hanya menargetkan 5-10 persen mengingat pada 2015 masih sedikt kurang dari target akibat melemahnya harga komuditas.

 “Ditengah sejumlah problem melemahnya harga komoditas,  BFI tetap optimistis bisa mencapai target seperti yang diharapkan ,” jelasnya

Sebelumnya ditahun 2015, BFI mencapai pertumbuhan nasabah hingga12 persen atau sekitar 300 ribu orang dengan nilai piutang mencapai 12 triliun. Nasabah Sumbagsel mendominasi  dari jumlah piutang 12 triliun tersebut, yakni Rp1,1 triliun dari sekitar 30 ribu nasabah. (adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.