Palembang, Sumselupdate.com – Untuk menjaga stabilitas harga pangan menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, Satuan Tugas Pangan Polresta Palembang pimpinan Iptu Hary Dinar melakukan pantauan dan pemeriksaan di tiga pasar, yaitu Jakabaring, Plaju dan Lemabang, Kamis (2/5/2019).
“Kita turun ke pasar guna mengecek bahan dan menjaga stabilitas harga. Apakah layak dikonsumsi masyarakat atau tidak,” ujar Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah melalui Kanit Pidana Khusus (Pidsus) Iptu Harry Dinar.
Bersama tim Polresta Palembang, kegiatan ini juga dilakukan bersama instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertenakan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Bulog, PD Pasar Plaju, PD Pasar Jakabaring, PD Pasar Lemabang dan petugas BPOM.
“Seperti sebelum-sebelumnya, kita antisipasi. Biasanya permintaan bahan pangan meningkat menjelang ramadhan dan hari raya. Kemungkinan penimbunan bisa saja terjadi, apalagi kenaikan harga di luar batas kewajaran dan beredarnya produk yang kedaluwarsa dan tidak memiliki izin edar, serta mengandung bahan kimia berbahaya untuk mengantisipasi berbagai permasalahan tersebut,” tambahnya.
Dikatakan Harry, jika dalam operasi pengawasan dan penertiban ditemukan pedagang yang menaikkan harga di luar batas kewajaran dan mengedarkan bahan pangan yang tidak layak dikonsumsi, maka akan dilakukan penindakan dengan menyita barang dagangan dan memprosesnya sesuai UU Perlindungan Konsumen.
Dalam kegiatan kali ini Satgas Pangan Polresta Palembang menemukan adanya lonjakan harga bawang putih yang signifikan dan tim satgas pangan akan mencari tahu faktor penyebab terjadinya kenaikan harga bawang putih tersebut.
“Harga Eceran Tertinggi (HET) bawang di wilayah kita harusnya hanya Rp35 ribu, namun temuan kita harganya melambung tinggi mencapai Rp80 ribu per kgnya, hal inilah yang akan kita cari tahu apa yang mempengaruhi terjadinya kenaikan tersebut,” tandasnya. (tra)