Ini Tujuh Tuntutan Pendemonstrasi di Kantor Gubernur Sumsel

Demonstrasi di Kantor Gubernur Sumsel.

Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com  – Giatnya pemberantasan terhadap aktivitas illegal drilling di provinsi Sumatera selatan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum baik dari pemberantasan pada hilir berupa pengeboran serta juga aktivitas hulu penyaluran minyak hasil ilegal drilling.

Bacaan Lainnya

Hal itu rupanya menjadi kecemasan bagi masyarakat Musi Banyuasin yang notabene banyak berprofesi di bidang tersebut.

Puncaknya, ribuan masyarakat Muba mendatangi kantor gubernur sumsel melakukan unjuk rasa mendesak pemerintah dapat melegalkan aktivitas pengeboran minyak bumi yang dilakukan masyarakat.

Ada tujuh poin yang menjadi tuntutan masyarakat Musi Banyuasin yang melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan gerbang masuk kantor Gubernur Sumsel.

Dalam poin pertama yang menjadi tuntutan yang ditandatangani ketua koordinator aksi Rico Roberto, SH. C.Med.

  1. Kami masyarakat penambang minyak rakyat kabupaten Musi Banyuasin, memohon perlindungan kepada Gubernur Sumatera Selatan, karena dari pekerjaan menambang minyak inilah kami bisa bertahan hidup.

2.Memohon kepada Forkopimda Sumatera Selatan untuk membuat aturan atau kebijakan sehingga pekerjaan penambangan minyak rakyat ini menjadi ilegal.

  1. Kami siap berkontribusi kepada pemerintah untuk meningkatkan lifting minyak dan memberikan sumbangsih pendapatan berupa pajak.
  2. Pekerjaan menambang minyak merupakan budaya kami masyarakat Muba yang telah berlangsung secara turun menurun.
  3. 5.Mengutuk keras terhadap orang-orang atau lembaga-lembaga yang tidak bertanggung jawab dan mengadu domba masyarakat penambang di Musi Banyuasin.
  4. Kami para penambang minyak beserta masyarakat yang merasakan dampak manfaat positif dari minyak kurang lebih 350.000 orang, siap mendukung forkopimda Sumatera Selatan dan Forkopimda Musi Banyuasin demi kesinambungan hidup mata pencaharian kami
  5. Masyarakat penambang, pengebor, pemolot, pemeras, angkutan, (penarik minyak) dan pedagang kecil menyatakan tidak ada pilihan lain untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarga kami, membiayai anak-anak kami sekolah untuk itu kami menyatakan sikap siap berjuang sampai tetes darah terakhir.

Diberitakan sebelumnya, Ribuan masyarakat kabupaten musi Banyuasin yang mendesak Gubernur Sumsel untuk mendukung pelegalan pengeboran minyak bumi.

Ribuan warga asal kabupaten musi Banyuasin mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan menggunakan 21 bus, Senin (08/03) sekitar pukul   14:00 wib.

Kedatangan ribuan warga asal Musi Banyuasin ini  mendesak Gubernur Sumsel H. Herman Deru untuk mendukung pelegalan terhadap aktivitas pengeboran minyak bumi.

Masyarakat Muba ini datang dengan membawa beragam macam sepanduk yang dengan  berisi narasi menuntut hak mereka.

Kami menginginkan minyak yang kami kelola sendiri oleh masyarakat dapat dilegalkan,”ucap salah satu koordinator aksi saat menyampaikan orasi dari atas mobil komando yang ada di pintu masuk halaman kantor Gubernur Sumsel.

Salah satu spanduk besar yang menjadi tuntutan masyarakat muba ini.

“Lebih baik kami menambang minyak dari pada keluarga kami mati kelaparan, ” Tulis dalam spanduk yang dibawa masyarakat Muba. (**)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.