Palembang, sumselupdate.com – Maraknya truk angkutan tanah yang melintasi jalan tanah mas, membuat puluhan warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Tanah Mas Bersatu, mengelar aksi di sekitaran jalan yang biasa dilalui truk tersebut.
Akibat jalan yang terus dilalui truk tersebut, membuat jalan rusak serra berdebu membuat warga sekitar resah.
Saat sampaikan orasi dihadapan Kapolsek Talang Kelapa, pihak Perhubungan Banyuasin dan pihak Kelurahan melalui Koordinator Aksi (Korak) Abu Haniah menyampaikan, bahwa aksi ini sendiri didasari atas keluhan masyarakat yang resah dengan aktivitas angkutan tanah, karena dari aktivitas tersebut menyebabkan jalan hancur dan menyebabkan debu berkepanjangan.
“Kami berharap kepada OPD terkait khususnya Kabupaten Banyuasin untuk segera mengambil tindakan dan langkah untuk menghentikan aktivitas truk angkutan tanah yang melintas di wilayah Tanah Mas, karena kami resah dengan kegiatan yang sangat mengganggu ini, sepertinya dalam perkara ini banyak ditunggangi oleh oknum yang berkepentingan dan mencari keuntungan,” tegas Korak.
Dari rutinitas yang berkepanjangan ini sendiri terjadi penurunan badan jalan serta jembatan, dengan tegas kami sampaikan kepada Kapolsek Tanah Mas dan pihak Dinas Perhubungan untuk segera mengambil langkah atas semua keluhan masyarakat Tanah Mas.
“Siapa yang bertanggungjawab atas rusaknya jalan di wilayah ini. Kami meminta pihak Polsek Talang Kelapa untuk segera mengambil langkah dan menentukan sikap untuk segera menghentikan aktivitas angkutan tanah yang diduga ilegal ini, kami resah dengan kegiatan ini,” tegasnya.
Sementara itu AKP Sari selaku Kapolsek Talang Kelapa menyikapi aksi yang dilakukan oleh masyarakat tersebut mengatakan, kami menerima aspirasi masyarakat dan kami akan mengajukan dan mengajak perwakilan masyarakat untuk menghadap Wakil Bupati Banyuasin.
“Namun untuk perkara ini kami besama pihak Perhubungan, pihak Kelurahan dan Pol PP mulai hari ini akan menghentikan sementara aktivitas angkutan Tanah yang melintas di kawasan Tanah Mas dan jalan akses Tiga Putri, dan kami akan memfasilitasi perwakilan masyarakat untuk menghadap kepada Wakil Bupati guna menyelesaikan permasalahan ini,” tegas Kapolsek Talang Kelapa. (Ron)