Inflasi Kota 2,54 Persen, Ini Komoditas Penyumbang Utamanya

Penulis: - Kamis, 1 Februari 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang mencatat inflasi di Kota Palembang 2,54 Persen imbas dari tingginya harga tomat.

Palembang, sumselupdate.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang mencatat inflasi di Kota Palembang 2,54 Persen imbas dari tingginya harga tomat.

Dari 10 komoditas penyumbang inflasi di Kota Palembang, kenakan harga Tomat sebanyak 28,38 persen, juga diantaranya ada Daging Ayam Ras naik 7,03 persen, Ikan Gabus 8,83 persen, Semangka 8,56 persen, Bawang Putih 6,84 persen, Bawang Merah 3,56 persen.

Bacaan Lainnya

Inflasi tahun ke tahun (yoy) 2,54 Persen, sedangkan deflasi Desember 2023 – Januari 2024 (mom) 0,02 persen, menurut PJ Walikota Palembang Ratu Dewa ini sudah cukup bagus dan perlu dipertahankan agar inflasi tidak naik.

“Kita tetap butuh kolaborasi, turun ke pasar memantau harga dan mengadakan operasi pasar (OP),” kata Ratu Dewa usai rilis inflasi di BPS Kota Palembang, Kamis (1/2/2024).

Ratu Dewa mengatakan, Tomat dan Ayam Ras menjadi penyumbang terbesar inflasi. Seperti diketahui Kota Palembang tidak memiliki pertanian penghasil Tomat ataupun peternakan ayam.

Baca juga : Penjabat Bupati Banyuasin Panen Cabe dan Tanam Bawang untuk Kendalikan Inflasi

Mengantisipasi inflasi pada komoditi ini berkelanjutan, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan mencoba gerakan menanam tomat.

“Seperti sebelumnya upaya gerakan menanam cabai di 107 kelurahan saat harganya tinggi, dan melakukan koordinasi dengan distributor saat harga beras naik dan mengadakan kerjasama dengan daerah lain, sehingga inflasi terkendali,” katanya.

Kepala BPS Kota Palembang Yudhistira Arya Noegraha mengatakan, inflasi Kota Palembang di bawah nasional 2,57 persen dan Provinsi Sumsel 3,35 persen.

Faktor kenaikan harga Ayam Ras karena stok menipis di pasaran pasca natal dan tahun baru.

Baca juga : Pj Bupati Apriyadi Proaktif Menjaga Inflasi

“Kenaikan harga Tomat sejak Desember 2023 hingga Januari 2024 karena penurunan hasil panen akibat cuaca hujan,” katanya.

Yudhistira mengatakan, beberapa komoditas yang sempat naik tinggi kini turun menjadi faktor deflasi yakni cabai merah, cabai rawit dan angkutan udara.

“Tingkat inflasi Kota Palembang cukup bagus dibandingkan Kabupaten Muara Enim 6,31 persen, OKI 4,92 persen,” katanya. (Iya)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.