Hutan Gundul, Anggota DPR Minta Jangan Memikirkan Keuntungan Ekonomi Saja

Penulis: - Minggu, 23 Juni 2024
Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo
Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo

Semarang, Sumselupdate.com — Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo mengatakan spirit UU Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan menekankan penyelenggaraan kehutanan bertujuan untuk kemakmuran rakyat berkeadilan dan berkelanjutan.

Namun, saat ini tujuan tersebut belum dijalankan secara maksimal oleh pemerintah dan masyarakat. Buktinya, sering terjadi banjir di banyak tempat, bahkan makin meluas area yang dibanjiri karena hutan sudah makin gundul.

Bacaan Lainnya

“Ketika kami dulu membahas UU Kehutanan ini ada tiga hal penting yang harus kita fahami. Bahwa hutan tidak hanya dari aspek ekonomi, tapi ada aspek sosial dan ekologinya. Nah, keseimbangan ini yang harus sama-sama kita jaga. Oleh karena itu, kami juga meminta kepada kementerian terkait jangan hanya mengedepankan produksi saja, tapi ekologinya harus dipertimbangkan. Sebetulnya penyangga dari hutan-hutan seperti Taman Nasional Merbabu adalah sumber mata air bagi kehidupan bagi kita semua. Oleh karena itu, jangan sampai kita hanya memikirkan keuntungan saja, karena itu akan melukai ekologi dan ekosistem,” kata Firman saat mengikuti Kunker Tim Komisi IV DPR mengunjungi Taman Nasional Merbabu di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/6/2024).

Menurut Politisi Fraksi Partai Golkar ini, kelompok binaan Kementerian LHK di dalam hutan Taman Nasional Merbabu harus melaksanakan tugas dan fungsinya.

Sehingga, spirit dari UU mengenai tiga hal tadi harus dijaga petani. Karena petani dan masyarakat hutan yang ada di lingkungan ini diberikan tugas agar mendapatkan kesejahteraan dari fungsi hutan yang ada, tetapi para petani dan masyarakat tersebut juga punya kewajiban melestarikan hutan dan menjaga hutan agar tidak dirusak.

“Ini saya minta kepada teman-teman dari Kementerian Pertanian juga dari para petani, ayo kita sama-sama jalankan spirit ini, tiga fungsi ini kita lestarikan, kita amankan, karena Kementerian Kehutanan tidak punya duit Pak, jujur saja. Oleh karena itu, ayo kita lestarikan petani dan masyarakat bisa hidup, Perhutani juga bisa menjalankan fungsinya secara baik,” paparnya. (duk)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.