PALI, Sumselupdate.com – Sebanyak 377 mahasiswa asal Universitas Kader Bangsa (UKB) kemarin (20/2/2018) dilepas oleh Bupati PALI Ir H Heri Amalindo, MM, untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bumi Serepat Serasan.
Rektor UKB, Dr Hj Irzanita, SH, SE, MM, Mkes, mengatakan alasan dilaksanakannya program KKN di Daerah Otonomi Baru (DOB) yang baru menginjak usia lima tahun itu dikarenakan daerahnya sudah berkembang pesat.
“Kami selalu berpindah-pindah setiap kabupaten untuk melaksanakan program KKN. Kemudian, kami dapat informasi PALI sudah maju. Dan terbukti, benar kabupaten PALI sudah jauh mengalami perkembangan. Beda ketika kami lima tahun lalu ke sini,” ungkapnya dibincangi Sumselupdate.com, usai pelepasan mahasiswa KKN di lapangan kantor Bupati PALI di KM 10 kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi Kabupaten.
Disinggung soal program pemkab PALI yang diantaranya dokter masuk desa dan bakal dibangunnya Rumah Sakit tipe C, dirinya mengaku siap bersinergi dan memberikan lulusan mahasiswa terbaik ke kabupaten PALI.
“Kita siap bersinergi dengan pemkab PALI, makanya tadi kita langsungkan juga kerjasama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab PALI dalam hal ini, Dinas Kesehatan kabupaten PALI. Selain itu, kami juga menghimbau instansi terkait untuk membimbing dan memberikan arahan kepada mahasiswa kami dalam menjalankan program KKN di kabupaten PALI,” imbuhnya.
Dijelaskannya, untuk penempatan ke-377 mahasiswa yang berasal dari lima fakultas tersebut akan ditempatkan ke dua kecamatan dan sepuluh desa.
Dirinya juga menghimbau kepada mahasiswa UKB untuk menjaga nama baik almamater UKB. “Jaga nama baik almamater kita (UKB-red),” pesannya.
Di tempat yang sama, Heri Amalindo mengatakan kehadiran mahasiswa UKB KKN di PALI adalah suatu hal yang luar biasa.
Nanti dikatakannya, mahasiswa KKN bisa dilibatkan serta berkolaborasi dengan program-program pemerintah kabupaten PALI, seperti Dokter masuk desa dan lainnya.
Dalam kesempatan itu pula, ia mengingatkan agar mahasiswa UKB memberikan contoh yang baik ke masyarakat.
“Jangan sampai masyarakatnya tidak pakai narkoba, malah mahasiswanya yang pakek narkoba. Tentu pesan ibu rektor tadi harus diingat, yaitu menjaga nama baik kampus UKB di masyarakat kabupaten PALI,” terang Heri.
Di hadapan ratusan mahasiswa UKB, Ketua HKTI Provinsi Sumsel itu juga menerangkan bahwa kabupaten PALI dalam waktu empat tahun lagi akan menjadi kota metropolitan, bahkan bisa melebih kota Palembang.
“Bukan tanpa alasan saya bicara itu, karena kabupaten PALI terletak di jantung provinsi Sumsel. Bandar udara ada, tinggal lagi kita bangun dan perbaiki. Kemudian kalau mau ke Linggau, hanya dua jam saja. Terus ke MUBA hanya satu jam. Kalau ke Prabumulih hanya satu jam saja. Apalagi kalau di kelurahan Payu Putat sudah bisa lewat, pesona PALI akan semakin meluas,” tandasnya. (adj)
