Heboh, dari Kemarin Tenggelam di Sungai Sebagut, Siswi SMPN di PALI Akhirnya Tewas

Minggu, 20 Juni 2021
Proses evakuasi tubuh Elsa, siswi kelas VIII SMP yang tenggelam di Sungai Sebagut tepatnya di Desa Mangkunegara, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Sumsel, Minggu (20/6/2021).

PALI, Sumselupdate.com Elsa, seorang siswi kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) dikabarkan tenggelam di Sungai Sebagut tepatnya di Desa Mangkunegara, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Putri dari Azis itu diketahui tenggelam di Sungai Sebagut Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Jerih payah petugas yang mencari korban berbuah hasil, Elsa berhasil ditemukan di Gebur, Sungai Sebagut pada Minggu (20/6/2021) siang sekitar pukul 14.15 WIB dengan cara diselami oleh petugas dan masyarakat.

Meski sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas setempat, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Junaidi Anuar, SE, MSi mengatakan, korban berhasil ditemukan setelah puluhan petugas bersama masyarakat setempat menyusuri Sungai Sebagut dari semalam hingga siang hari.

Proses evakuasi tubuh Elsa, siswi kelas VIII SMP yang tenggelam di Sungai Sebagut tepatnya di Desa Mangkunegara, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Sumsel, Minggu (20/6/2021).

“Bersama masyarakat, petugas bahu membahu menyusuri Sungai Sebagut, dari semalam hingga siang. Dan Alhamdulillah membuahkan hasil. Saat ditemukan di Gebur, korban masih bernyawa dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ungkap Junaidi.

Ditambahkan Junaidi, pihaknya menggunakan peralatan seadanya dalam mencari korban.

“Dengan peralatan seadanya seperti dua unit speedboat, mesin genset, 28 orang personel, sonar dan pelampung, serta peralatan pendukung lainnya,” terang Junaidi.

“Kondisi terakhir sudah meninggal dan jenazah sudah diantarkan ke rumah duka,” tutupnya.

Sementara itu, Niken salah satu warga setempat mengatakan bahwa korban sempat diinfus oleh tim medis.

“Sempat dibawa ke puskesmas dan diinfus. Tapi nyawanya tetap tidak tertolong,” katanya.

Diketahui selama ini Elsa tinggal bersama neneknya di Desa Mangkunegara. Sementara sang ayah, sedang berada di Medan, Sumatera Utara.

Elsa juga diketahui baru beberapa bulan pindah sekolah di Desa Mangkunegara, sebelumnya ia menjalani pendidikan di Kota Medan bersama sang ayah. (adj)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.