Harga Masker Makin Gila-gilaan Gara-gara Corona

Kamis, 5 Maret 2020
Ilustrasi Penjual Masker

Jakarta, Sumselupdate.com – Harga masker yang dijual toko-toko farmasi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur semakin menggila. Beberapa hari setelah Presiden Jokowi mengumumkan dua warga Indonesia positif virus Corona COVID-19, harga masker naik sangat tinggi atau jauh dari batas normal.

Para pedagang bahkan tidak melaksanakan imbauan yang disebarkan oleh PD Pasar Jaya melalui surat edaran. Salah satu imbauan tersebut meminta pedagang tidak menjual masker dengan harga tinggi atau di atas harga normal.

Bacaan Lainnya

Penelusuran detikcom di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020), toko-toko masker dan antiseptik di pusat perbelanjaan tetap menjual produk tersebut dengan harga tinggi. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 480.000 untuk masker dan Rp 175.000-Rp 200.000 untuk antiseptik atau hand sanitizer.

Salah satu penjaga toko di Pasar Pramuka ini bilang menjual masker merek Sensi seharga Rp 375.000 per box isi 50 pcs.

“Mau apa, masker Sensi Rp 375.000 1 box,” kata dia kepada detikcom.

Dia mengungkapkan harga masker yang dijual oleh beberapa toko di Pasar Pramuka pun berbeda-beda, khususnya di lantai dasar dan atas. Untuk di lantai dasar, menurut dia harga jualnya bisa di atas Rp 400.000 per box.

Para pedagang hanya menjalankan salah satu poin di surat edaran PD Pasar Jaya, yaitu membatasi pembelian masker bagi setiap orang. Dari aturan yang berlaku, para pedagang hanya memperbolehkan satu orang membeli lima box masker isi 50 pcs saja.

Salah satu pedagang toko farmasi menyebutkan aturan tersebut sebagai antisipasi aksi penimbunan.

“Tapi pembeliannya dibatasi, maksimal 5 box,” tambahnya.

Selain para pedagang yang mengambil untung secara berlebihan, ada pula masyarakat yang menjadi calo pembelian masker di Pasar Pramuka. Masih dalam penelusuran detikcom, kami langsung dihampiri oleh calo yang menawarkan masker.

Setidaknya, ada dua orang menghampiri bergantian. Mereka tidak sembarang memberikan tawaran kepada para pengunjung Pasar Pramuka. Mereka baru melancarkan aksinya ketika pengunjung tak sengaja mendekatinya.

“Nyari apa? Masker ya?” tanya calo kepada detikcom.

Tak pakai pikir panjang, detikcom pun langsung menanyakan mengenai harga masker yang saat ini dijual oleh para toko di Pasar Pramuka. Dia pun langsung menjawab sebesar Rp 450.000 per box isi 50 pcs. Bahkan dirinya pun langsung meminta ongkos jasa dari setiap pembelian masker melalui jalurnya.

Padahal, sejatinya pengawasan perdagangan di Pasar Pramuka sebetulnya lagi ketat-ketatnya, Kepolisian RI sudah mengirimkan banyak pasukannya ke beberapa pusat penjualan masker dan antiseptik. Pihak Polisi turun tangan untuk menindak para pedagang yang menjual masker dan antiseptik di atas harga normal.

Salah satu juru parkir di Pasar Pramuka menyebutkan pihak Kepolisian yang berada di sini menggunakan pakaian bebas atau tak berseragam dan berbaur dengan para pengujung. .

“Banyak, ada yang pakaian bebas, ada yang pakai seragam, tersebar,” tegas dia kepada detikcom.

Pengakuan selanjutnya dituturkan oleh salah satu pedagang minuman yang berada di area Pasar Pramuka. Dia bilang sedari pagi pihak Kepolisan sudah banyak yang berjaga. (adm3/dtc) 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.