Palembang, Sumselupdate.com – Surat Edaran Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan Kota Palembang tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) tersebar di berbagai grup WhatsApp.
Surat Edaran Nomor 0963/SE/DISDIK/2020 tertanggal 29 Mei 2020 tentang Kegiatan Pembelajaran Satuan Pendidikan Kembali Beroperasi Masa Kebijakan Normal Baru itu ditujukan kepada beberapa penerima.
Mereka adalah Korwas SD/SMP Negeri, Korwil Disdik, Ketua KKS SD/MI negeri/swasta, Ketua MKKS SMP/MTs negeri/swasta, Kepala SKB, PAUD (TK/RA/KB) negeri/swasta, Kepala SD/MI negeri/swasta dan Kepala SMP/MTs negeri/swasta.
Dalam surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Kepala Disdik Kota Palembang Ahmad Zulinto itu, masa belajar di rumah kembali diperpanjang hingga 13 Juni 2020.
KBM di sekolah direncanakan kembali dilaksanakan pada 15 Juni 2020, namun jika belum dapat dilaksanakan akan ada pemberitahuan kemudian.
KBM di sekolah juga akan diatur bergiliran. Untuk peserta didik dengan nomor absen ganjil akan belajar di sekolah pada hari Senin, Rabu dan Jumat, sementara peserta didik dengan nomor absen genap pada Selasa, Kamis dan Sabtu.
Kegiatan di sekolah juga hanya berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 11.20 Wib, dengan lama pembelajaran dalam satu jam pelajaran 30 menit dan tidak ada waktu jedah untuk istirahat.
Saat melaksanakan kegiatan belajar di sekolah, peserta didik wajib menaati protokol kesehatan pemerintah, seperti memakai masker.
Kemudian, mencuci tangan dengan bersih, membawa makanan dan minuman dari rumah, tidak berkerumun serta menjaga jarak, baik saat melaksanakan pembelajaran di kelas maupun diluar kelas.
Dan pada saat kembali pulang ke rumah waktunya diatur agar tidak bersamaan atau satu persatu.
Sementara itu, Shinta salah satu guru SD Negeri 50 Palembang membenarkan sudah mendapatkan surat edaran tersebut.
“Memang ada surat itu tapi nampaknya akan berubah lagi karena kami masih menuggu keputusan kepala sekolah,” ujarnya kepada Sumselupdate.com, Minggu (31/5/2020)
Shinta mengatakan, untuk menindaklanjuti surat edaran tersebut para guru akan menghadiri rapat terkait akan kembali masuknya para siswa pada 15 Juni 2020 nanti.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 7 mengaku juga menerima surat edaran tersebut.
“Kami terima semalam namun belum bisa kami terapkan. Kami masih mengadakan belajar mengajar melalui aplikasi zoom yang dimulai pada pukul 08.00-11.000 WIB,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang Ahmad Zulinto belum dibisa dihubungi lantaran telepon genggamnya dalam kondisi tidak aktif.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Ratu Dewa saat dihubungi pagi tadi mempersilahkan Sumselupdate.com untuk mengkonfirmasi langsung surat edaran tersebut kepada Kadisdik Palembang.
Sebelumnya, pada Kamis (28/5), Kadisdik Palembang, Ahmad Zulinto menginsyaratkan memperpanjang belajar di rumah tetap diberlakukan jika kasus positif Covid-19 tetap tinggi dan terus menyebar.
Ahmad Zulinto mengatakan, setelah diperpanjang sebelumnya, kegiatan belajar di rumah akan berakhir 29 Mei lalu.
“Jadwal masuk sekolah bersamaan tahun ajaran baru yang kabarnya dibuka lagi mulai Juli 2020 dengan pola New Normal. Saat ini kami sedang menyesuaikan kondisi Covid-19 yang berkembang,” katanya.
Meski demikian, kebijakan baru Presiden Jokowi mengenai aturan New Normal di tengah pandemi ini, tentu pihaknya ikut mendukung.
Asalkan kebijakan tersebut berdampak positif bagi pendidikan di Indonesia khususnya di Palembang.
Zulinto mengatakan, pihaknya masih melihat situasi. Dalam arti apabila kasus Covid-19 terus meningkat, maka aktifitas kegiatan belajar di sekolah tidak akan dibuka dahulu sampai waktu normal. Artinya nantinya kegiatan belajar daring dilanjutkan.
“Kalau kasus terus naik untuk apa belajar di sekolah. Artinya belajar dari rumah akan diperpanjang. Terakhir kegiatan sekolah berakhir pada 29 Mei, tetapi sebentar lagi masuk masa libur sekolah. Kami konsultasi dengan Gugus Tugas,” katanya. (ris/iya)
