Muarabeliti, Sumselupdate.com – Anggota Sat Nakoba Polres Mura Aiptu Zulpin Pakpahan tertembak rekannya sendiri saat melakukan penangkapan dua pengedar narkoba di Desa Maur, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Rabu (27/12).
Kapolres Mura AKBP Suhendro menjelaskan bahwa kejadian bermula saat Polres Mura melakukan operasi gabungan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mura untuk menangkap penyalahguna narkoba.
“Sasaran penangkapan tersangka yang diduga menyalahgunakan narkotika di Desa Maur Kecamatan Muara Rupit,” katanya kepada awak media, Kamis (27/12/2018).
Berdasarkan informasi saat itu para tersangka sedang menggunakan narkotika. Saat dilakukan penggerebekan satu tersangka bernama BB (45) berhasil diamankan aparat.
“Sedangkan yang satunya lagi berhasil melarikan diri. Melihat tersangka melarikan diri seketika itu juga Aiptu Zulpin Pakpahan bersama satu personil BNK Mura melakukan pengejaran,” ucapnya.
Saat melakukan pengejaran terhadap pelaku RD (22) dengan situasi geografis jalan agak licin. Briptu Yogi ada dibelakang Aiptu Julpin terpeleset, senjatanya pun meletus mengenai pinggang sebelah kiri Aiptu Zulpin.
“Tidak ada unsur kesengajaan. Itu tidak disengaja dan juga situasi lapangan kemudian peluru mengenai tubuh Aiptu Zulpin tepat pinggang sebelah kiri belakang,” ujarnya.
Namun kedua tersangka pun berhasil ditangkap. Dari tangan tersangka aparat berhasil mengamanktan barang bukti 10 plastik klip berisi kristal putih diduga shabu. Satu bal klip kosong, dua plastik klip kosong,11 pirex kaca, satu unit timbangan elektrik dan satu buah bong.
Dia menjelaskan untuk anggota yang terluka langsung dilakukan tindakan medis dibawa ke RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau untuk penanganan cepat. Dan saat ini kondisinya stabil.
Orang nomor satu dijajaran Polres Mura ini mengaku semalam sempat dilakukan upaya pengangkatan proyektil, tapi karena belum ada persetujuan dari pihak keluarga tidak jadi dilakukan. “Insyaallah hari ini (27/12) sekitar pukul 16.00 WIB ini akan dioperasi,” terangnya.
Dia menjelaskan dari hasil diganoza sementara Aiptu Zulpin tidak ada organ vital yang terganggu. Diperkirakan hanya terkena bagian daging saja.
“Kami tegas kan ini murni tidak sengaja, karena lukanya bukan di kepala, tapi di bawah lukanya di pinggang. Artinya tanpa sengaja,” ungkapnya.
Sementara untuk Briptu Yogi akan kita lakukan koordinasi terlebih dulu dengan BNNK. Kemudian masalah senjata, jika ditemukan pelanggaran disiplin akan kita lakukan tindakan. (and)