PALI, Sumselupdate.com — Untuk menumbuhkembangkan jiwa kebangsaan pada pemuda, GP Ansor kabupaten PALI, menggelar Seminar Kebangsaan, Rabu (14/12/2021) bertempat di Guest House Rumah Dinas Bupati PALI.
Seminar yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono itu diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di kabupaten PALI.
“Insya Allah ini akan menjadi program rutin dari GP Ansor kabupaten PALI, sehingga semangat untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan bagi para pemuda tetap terjaga,” ungkap Plh. Ketua GP Ansor kabupaten PALI, Puruantino.
Dijelaskan Puruantino, bahwa untuk pemateri berasal dari tiga instansi yang berkompeten di bidang masing-masing. Diantaranya Kasat Intel Polres PALI, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kankemenag) kabupaten PALI, serta ketua DPD KNPI PALI.
Sementara itu, Ketua PC Nahdlatul Ulama kabupaten PALI, Kyai Erlin Susri menerangkan bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa tentu harus memiliki tekad yang kuat dalam berbangsa.
“Tentu hal ini harus didukung oleh semua pihak, agar bisa mengawal perkembangan pemuda di kabupaten PALI, dengan kegiatan yang positif, seperti halnya diskusi yang kita gelar pada hari ini,” kata Pimpinan STIT Mambaul Hikam itu.
Lebih lanjut, Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh GP Ansor, sebagai salahsatu OKP di ormas NU.
“Kegiatan ini menjadi awal dari diskusi-diskusi ilmiah bagi para pemuda di kabupaten PALI, GP Ansor menjadi pelopor bahwa pemuda di kabupaten PALI, aman dari paham-paham radikalisme, ekstrimis, dan paham-paham yang bisa membuat para pemuda tidak Cinta tanah air,” tukasnya.
Sementara itu, Fardinan, ketua DPD KNPI Kabupaten PALI, mengatakan ada beberapa hal mutlak yang harus dimiliki pemuda dalam menangkal pah radikalisme yaitu semangat kejuangan, semangat kesukarelaan, semangat tanggung jawab, dan semangat ksatria.
Bukan hanya karakteristik yang harus di miliki namun perlu di barengi dengan sifat-sifat khas seorang pemuda.
“Sifat khas seorang pemuda ialah berfikir secara kritis, idealis memiliki cita-cita tinggi akan masa depan Indonesia, inovatif melakukan kajian-kajian akademis, progresif, dinasmis, reformasi, serta futuristik dalam mengemban dan melaksanakan pembaharuan dan pembangunan bangsa,” pungkasnya. (adj)