Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Dewan Pendidikan Provinsi Bangka Belitung adakan Focus Group Discussion (FGD) bagi lembaga pendidikan non formal, Kamis (29/9/2016). Sebanyak tiga puluh perwakilan dari lembaga pendidikan non formal mengikuti kegiatan ini.
Prof Dr Bustami Rachman selaku Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Bangka Belitung berhalangan hadir lantaran masih menjalankan tugas kedinasannya di Jember sehingga pembukaan kegiatan diwakilkan kepada ketua bidang pendidikan tinggi, Anwar Effendy.
Dalam pembukaannya, Anwar menyampaikan rasa terima kasihnya atas apresiasi dan partisipasi institusi yang hadir dalam mendukung program-program Dewan Pendidikan Prov. Babel.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pada hari itu adalah bagian dari ajang perngenalan Dewan Pendidikan kepada masyarakat yang belum mengetahui fungsi Dewan Pendidikan tersebut.
“Kita sempat ditanya, apa itu Dewan Pendidikan dan bertugas sebagai apa. Jadi tugas kita mengenalkan apa dewan pendidikan ini dan fungsinya”, ujar Anwar dalam pembukaan acara.
Situasi forum berubah menjadi ajang curhat dari berbagai elemen institusi pendidikan non-formal, ada yang menyalahkan pemerintah karena selalu memojokkan lembaga pendidikan non formal atau swasta.
Lalu, ada juga yang meminta perhatian pemerintah untuk diperhatikan karena keterbatasan modal dan mohon dibantu untuk operasional.
“Kita ini juga bagian dari institusi pendidikan, jadi seharusnya pemerintah juga memperhatikan kita dalam menjalankan dan mengembangkan praktek pendidikan sehingga kami bisa bersaing dan tenaga kerja yang kami pekerjakan juga bisa mengurangi pengangguran”, papar Fitri salah seorang pemilik lembaga kursus di Pangkalpinang. (anj)