Dirut Garuda: Orang Naik Pesawat karena Terpaksa

Jumat, 24 Juli 2020
Maskapai Garuda Indonesia

Jakarta, Sumselupdate.com – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan, penumpang pesawat saat ini hanya mereka yang terpaksa terbang dengan alasan tertentu.

Misalnya, untuk keperluan dinas pekerjaan atau kondisi darurat keluarga. “Hari ini yang terbang itu yang memang harus terbang karena dinas atau kondisi keluarga yang tengah gawat,” kata Irfan dalam diskusi Ngopi Pagi bertajuk ‘Yuk Terbang Lagi Bersama Garuda Indonesia’ di Jakarta, Jumat, (24/7/2020).

Sementara itu, penumpang yang mau terbang untuk keperluan wisata atau silaturahim ke lintas daerah belum ada. Mereka masih memastikan situasi dan kondisi lantaran takut terpapar virus corona dalam perjalanan.

Untuk itu, Garuda Indonesia membuat kampanye Terbang Bersama Garuda Aman dan Nyaman. Penerapan protokol kesehatan yang ketat dilakukan perusahaan.

Advertisements

Penumpang dan awak kabin wajib memakai masker dan memberlakukan jaga jarak.

Di kelas ekonomi, kursi baris tiga hanya diisi dua kursi. Kursi tengah sengaja dikosongkan untuk menjaga jarak. Begitu juga untuk kursi bisnis yang hanya diisi satu penumpang.

“Kelas bisnis, dua kursi hanya diisi satu penumpang,” kata dia. Namun Garuda Indonesia tetap memberikan pilihan bagi penumpang keluarga yang ingin duduk berderet. Hanya saja ini pun tidak selalu diizinkan, harus dengan persetujuan semua pihak.

“Tapi ini sesuai dengan kesepakatan bersama. Terbang ini harus membuat aman dengan kehadiran kita bukan hanya terbang aman,” katanya mengakhiri.(adm/lip6)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.