Martapura, Sumselupdate.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur, serangkaian kegiatan dilaksanakan.
Tak luput, pada kesempatan ini juga, pemerintah Kabupaten OKU Timur mengadakan malam pesta rakyat sebagai bentuk kecintaan kepada pahlawan dan negara, Jumat (18/8/2017) di Taman Tani Merdeka Martapura.
Namun sangat disayangkan, dalam pesta rakyat yang diselengggarakan di Taman Tani Merdeka Martapura ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang OKU Timur menilai, acara tersebut menampilkan tontonan yang tidak layak kepada masyarakat OKU Timur.
“Seyogianya tontonan yang ditampilkan harus dapat membangkitkan semangat masyarakat OKU Timur untuk membangun kabupaten dengan kerja sama dan semangat gotong royong,” jelas Irwan Setiardi, Ketua HMI Cabang OKU Timur
HMI Cabang OKU Timur menurut Irwan, tidak menduga pesta rakyat yang dinilai mengandung porno aksi itu ditampilkan.
Terlebih, tontonan tersebut tidak mengandung nilai-nilai pendidikan dan tidak mencerminkan nilai budaya yang ada di masyarakat OKU Timur, yang telah dikenal sebagai kabupaten yang kental akan nuansa keagamaan.
“Setiap agenda yang akan dilaksanakan tentu panitia penyelenggara menunjuk event organizing sebagai pelaksana teknis. Event organizing yang telah ditunjuk memliki wewenang untuk mendesain acara. Hasil desain acara yang telah disepakati event organizing tentu terlebih dahulu dikomunikasikan dan disetujui layak tidaknya untuk ditampilkan,” tambahnya.
Menyikapi hal tersebut, maka dengan ini HMI mengeluarkan beberapa pernyataan sikap sebagai bentuk kritik membangun, sekaligus masukan bagi pemerintah dan penyelenggara. Beberapa poin sikap tersebut di antaranya :
1.Mendesak Bupati OKU Timur untuk segera memanggil pihak pihak terkait untuk berevaluasi.
2. Mendesak Bupati OKU Timur untuk meminta maaf kepada masyarakat OKU Timur atas kecerobohan dan ketidak mampuan atas tontonan yang tidak layak untuk kedua kalinya.
3. Mengimbau kepada masyarakat OKU Timur untuk memberikan pendampingan kepada putra-putrinya dalam memilih hiburan yang patut untuk ditonton.
4.Meminta kepada Bupati bersikap komitmen untuk tidak terulang ketiga kali.
Demikan peryataan sikap yang dikeluarkan HMI Cabang OKU Timur. Dirinya berharap agar pernyataan sikap ini dapat menjadi masukan dan mendorong pemerintah maupun pihak penyelenggara untuk lebih selektif lagi dalam menyelenggarakan suatu acara.
“Semoga menjadi perhatian pemerintah kedepan agar tidak terjadi kembali,” pungkas Irwan. (yul)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
