Jakarta, Sumselupdate.com – Penggunaan gadget oleh anak butuh pengawasan yang memadai dari orang tua. Jika tidak, anak bisa kecanduan gadget. Ia jadi tidak bisa lepas dari gadgetnya, bahkan bisa menghabiskan waktu sangat lama memainkan gadget.

Kecanduan gadget tentu kurang baik bagi anak. Anak menjadi sama sekali tidak tertarik dengan kegiatan lain, meski awalnya itu ia sukai. Dia hanya mau bermain dengan gadgetnya.

Psikolog anak, Annelia Sari Sani, menyarankan orang tua untuk segera melakukan “diet gadget”, batasi waktu bermain dengan gadget, bila sudah ada gejala ketergantungan gadget pada anak. Bagaimana caranya?

“Kalau tadinya tidak pakai aturan, mulai kurangi, pelan-pelan,” kata Annelia, seperti dilansir ANTARA, Jum’at (27/1).

Caranya, kurangi sekitar satu jam durasi bermain gadget selama seminggu. Lalu, kurangi lagi satu jam pada pekan berikutnya.

Misalnya, bila terbiasa bermain dengan gadget tujuh jam dalam sehari, kurangi menjadi enam jam. Minggu berikutnya, kurangi lagi satu jam. Menurut Annelia, durasi bermain gadget paling banyak itu selama dua jam dalam sehari.

Lantas, jika anak sudah kecanduan berat, yang perlu dilakukan adalah sama sekali tidak mengizinkannya bermain gadget. Anak mungkin akan mengamuk bila tidak diizinkan bermain gadget. Namun, Annelie menyarankan untuk membiarkannya meluapkan kemarahannya.

Bila sudah reda, beri ia pemahaman lalu kenalkan kembali permainan fisik atau luar ruangan, beserta penjelasan bahwa kegiatan seperti itu juga menyenangkan.

Annelie menambahkan, tidak baik juga jika dalam membesarkan anak di era digital saat ini sama sekali tidak memperkenalkannya pada gadget dan internet. Sebab, dikhawatirkan anak akan dibodohi kawan-kawannya akibat tidak mengerti gadget.

Yang jelas, lanjutnya, gadget tidak selalu berdampak negatif bagi anak. Ini bila orang tua mengerti fungsi dan bisa memberi peraturan bermain gadget bagi anak. (shn)